Gerhana Bulan Total Teramati Jelas di Makassar dan Palu, Jayapura Terhalang Awan
Ratusan warga berkumpul di anjungan Pantai Losari, Makassar, untuk menyaksikan peristiwa gerhana bulan total, Rabu (26/5/2021) malam. Fenomena ”super flower blood moon” itu juga teramati dengan jelas di Palu, Sulteng.
Oleh
Videlis Jemali/Reny Sri Ayu/Fabio Costa
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Ratusan warga berkumpul di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menyaksikan gerhana bulan total, Rabu (26/5/2021) malam. Fenomena superflower blood moonitu juga teramati dengan jelas di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebagian pengunjung sudah berada di anjungan Pantai Losari sejak sore. Mereka sengaja menunggu malam untuk menyaksikan detik-detik fenomena alam langka itu. Pantai Losari memiliki area terbuka cukup luas sehingga gerhana bulan dapat disaksikan dengan jelas. Langit yang cukup cerah juga membuat penampakan bulan menjadi lebih jelas, termasuk detik-detik saat bulan tertutup.
”Sengaja saya ke sini sejak sore bawa anak-anak karena mau bersantai sekaligus menyaksikan peristiwa langka ini. Ayah dan ibu saya juga ikut,” kata Rosnaeni (48), warga Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Di sejumlah masjid, warga juga melaksanakan shalat gerhana seusai pelaksanaan shalat Maghrib. Seusai shalat gerhana, kegiatan dilanjutkan dengan zikir sembari menunggu masuknya waktu shalat Isya. Sebagian masjid juga mengisi kegiatan dengan ceramah.
Sejumlah warga di Kota Palu juga antusias menyaksikan gerhana bulan total. Mereka menyaksikan fenomena itu dari pinggir jalan di depan rumah mereka, salah satunya tampak di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat.
Warga menyaksikan gerhana itu dengan santai sambil berbincang-bincang. Mereka mulai menyaksikan gerhana pada pukul 18.30 Wita hingga tidak kelihatan (gerhana total) pada pukul 19.18 Wita. Bulan muncul di langit dari arah timur Palu. ”Lihatnya indah. Fenomena alam memang indah,” kata Firda (36), warga RT 002 RW 001 Balaroa.
Firda menyaksikan fenomena alam itu bersama 10 orang lain. Sejumlah warga lain di titik lainnya juga melakukan hal yang sama dengan mengamati di depan rumah masing-masing.
Ia menuturkan, dirinya mengetahui adanya gerhana dari sejumlah berita di media daring dan media sosial. Biasanya, ia bersama warga lainnya menyaksikan fenomena alam di halaman kantor BMKG Stasiun Geofisika Palu dengan layar besar yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Kali ini, hal itu tak dilakukan karena Covid-19.
Secara umum, Gerhana Bulan Total di Palu bisa disaksikan secara langsung. Awan tak menghalangi pemandangan. Di Palu, gerhana bulan mulai disaksikan pada fase umbra hingga total.
Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Geofisika Palu Bambang Haryanto menyatakan, secara umum, di Sulteng gerhana disaksikan mulai dari fase umbra sampai total. Di tempat lain di Indonesia semua fase bisa disaksikan.
Saya tidak bisa melihat fenomena ini karena kondisi cuaca Jayapura yang berawan.
Terkait dengan antusiasnya warga menyaksikan fenomena alam tersebut, Bambang menyatakan, saat ini informasi atau pengetahuan dengan gampang didapat warga berkat media sosial. Warga lalu memahami itu sebagai fenomena alam murni.
Sementara itu, warga di Jayapura, Papua, tak dapat menikmati gerhana bulan ini karena kondisi cuaca yang berawan. Valdo Kambu (20), warga Kota Jayapura, yang sudah menantikan untuk melihat fenomena ini di Pantai Dok II harus kecewa. ”Saya tidak bisa melihat fenomena ini karena kondisi cuaca Jayapura yang berawan,” katanya.
Subkoordinator Bidang Pengumpulan dan Penyebaran Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Dedy Irjayanto mengatakan, dari hasil kontak pertama sejak pukul 17.46 WIT, fenomena Gerhana Bulan Total tak dapat terlihat di Jayapura.
Selain berawan, cuaca yang disertai hujan ringan juga menjadi penyebabnya. ”Awan cumulonimbus menghalangi pengamatan fenomena tersebut,” ujar Dedy.
Meski begitu, warga Kabupaten Merauke di sisi selatan Papua dapat menikmati fenomena alam ini. Gerhana bulan mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIT setelah kondisi cuaca yang sempat berawan berangsur cerah.