logo Kompas.id
NusantaraRicuh, Massa Paksa Petugas...
Iklan

Ricuh, Massa Paksa Petugas Bebaskan Petambang Ilegal Gunung Botak

Massa menghadang kendaraan petugas dan memaksa agar belasan pelaku penambangan liar dibebaskan. Kericuhan terjadi dan petugas terpaksa melepas para pelaku itu demi keselamatan semua pihak.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wk2e1W6mml6oJZfLJm6ecwSc5r8=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F473cdd9e-ddcf-4510-8838-1314f4dd7472_jpg.jpg
DOKUMENTASI HUMAS POLDA MALUKU

Alat pengolahan material tambang dibakar dalam operasi penertiban lokasi tambang emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, pada Senin (24/5/2021).

AMBON, KOMPAS — Dalam dua hari terakhir puluhan anggota Polri menertibkan lokasi tambang emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku. Aksi aparat sempat diwarnai dengan penghadangan oleh massa yang menolak lokasi tambang ditutup. Sebanyak 19 petambang yang telah ditangkap akhirnya terpaksa dilepas petugas.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar M Roem Ohoirat, hingga Selasa (25/5/2021) sore, lokasi itu sudah dibersihkan dari kegiatan penambangan liar. Sejumlah anggota Polres Buru yang terlibat dalam operasi penertiban selama dua hari sejak Senin (24/5/2021) masih berpatroli di sana.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000