logo Kompas.id
NusantaraNanas yang Merindukan Selai di...
Iklan

Nanas yang Merindukan Selai di Bolaang Mongondow

Nanas dari Kotamobagu dan Desa Lobong, Bolaang Mongondow, tak pernah bikin mata menyipit. Daging buahnya yang segar, padat nan berair, selalu manis sehingga cocok dijadikan selai. Namun, petani lebih suka jual cepat.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7fIfb6v5vxnCYmznJLjAbghmj28=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Ff77ef83a-48f0-4d79-bb5b-faede250cb0e_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Nanas dijual di perbatasan antara Kotamobagu dan Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (6/5/2021).

Nanas dari Kotamobagu dan Desa Lobong, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, tak pernah bikin mata menyipit. Daging buahnya yang segar, padat nan berair, selalu manis sehingga cocok dijadikan selai. Produk turunan itu bisa jadi pelindung dari naik turunnya harga nanas. Namun, desakan kebutuhan hidup petani kerap membuat nanas-nanas itu tak sempat berubah menjadi selai.

Sebuah tanaman baru diperkenalkan kepada warga Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada 1960-an. Ia adalah nanas madu (Ananas comosus) yang didatangkan pemerintah dari Bogor, Jawa Barat. ”Bibit-bibitnya ditanam di perbukitan Passi,” kata Ramjan Mokoginta, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu, Jumat (7/5/2021).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000