Satu Ruangan di Kantor BPN Terbakar, Tidak Ada Dokumen Penting yang Hilang
Salah satu ruangan, di Kantor Badan Pertanahan Nasional Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (22/5/2021) malam. Dalam kebakaran itu, disebut tidak ada dokumen penting yang terbakar.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
KLATEN, KOMPAS—Satu ruangan terbakar, di Kantor Badan Pertanahan Nasional Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) malam. Dalam kebakaran itu, disebut tidak ada dokumen penting yang terbakar. Kerugian materi akibat peristiwa tersebut belum bisa diperkirakan.
“Tidak ada dokumen penting (yang terbakar). Sertifikat-sertifikat sudah ada di lantai satu (ruangan yang berbeda). Jadi aman,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat, di lokasi kejadian.
Tidak ada dokumen penting yang terbakar (Agung Taufik Hidayat)
Sebelumnya diberitakan, ruangan yang terbakar merupakan ruang arsip. Namun, Agung meralatnya. Ruang yang dilalap api dalam peristiwa tersebut, yaitu ruang kerja petugas ukur atau pemetaan. Barang-barang yang diduga ikut terbakar, yakni komputer, laptop, alat ukur tanah, mesin fotokopi, dan lain-lain. Ruang tersebut berukuran 120 meter persegi.
Meski kebakaran terjadi di ruang pekerja ukur, Agung menjamin, tidak ada surat ukur yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Surat ukur yang dimaksud termasuk data-data mengenai pembangunan jalan tol di daerah tersebut.
Agung menuturkan, surat ukur disimpan di ruangan yang berbeda. Selain itu, sebesar 60 persen surat ukur sudah didigitalisasi. Data yang ada juga telah dikirim di server kantor pusat. Untuk itu, ia tak khawatir walaupun ada sejumlah komputer yang ikut terbakar.
“Misalnya, komputer terbakar, serverya ada di pusat. Jadi, semisal data di komputer hilang, masih ada data digital secara daring,” kata Agung.
Agung mengungkapkan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab kebakaran. Ia menyerahkan proses pemeriksaan kepada aparat kepolisian. Akan tetapi, ia menjamin, tidak ada petugas yang sedang lembur saat kebakaran terjadi. Kebakaran pun terjadi begitu saja.
“Posisi kantor kosong. Begitu ada asap, ada petugas keamanan yang mencoba memadamkan api dengan alat yang ada. Tetapi, dia tidak bisa memadamkannya lalu meminta bantuan kepada pemadam kebakaran,” ucap Agung.
Kebakaran terjadi pada pukul 17.40. Ruang yang terbakar berada di lantai dua gedung bagian belakang dari kantor tersebut. Petugas mampu memadamkan api sekitar 1,5 jam setelah kejadian. Pendinginan untuk kebakaran berlangsung hingga sekitar pukul 22.00. Setelah pendinginan selesai, empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki penyuplai air meninggalkan kantor tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Klaten Komisaris Adi Nugroho menyampaikan, pihaknya masih perlu mendalami penyebab terjadinya kebakaran. Dipastikannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Segenap petugas tengah fokus menangani kebakaran terlebih dahulu, Sabtu malam itu.
Selanjutnya, Adi mengungkapkan, pemeriksaan awal telah dilakukan terhadap sejumlah saksi. Namun, untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya bakal mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Minggu (22/5/2021).
“Pegawai sudah kami interogasi awal. Ini masih berproses. Nanti akan saya sampaikan jika ada informasi lebih lanjut,” kata Adi.
Sukirno (55), warga Desa Barenglor, Kecamatan Klaten Utara, menceritakan, kebakaran terjadi begitu saja. Ia dan sejumlah masyarakat yang tinggal dekat dengan kantor tersebut menyaksikan sendiri asap mengepul tinggi disertai api yang menyala dari ruangan yang terbakar. Melihat kondisi itu, pihaknya langsung melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran setempat agar penanganan segera dilakukan.