logo Kompas.id
NusantaraRatusan Petambang Kembali ke...
Iklan

Ratusan Petambang Kembali ke Gunung Botak Bawa Merkuri dan Sianida

Tambang emas tanpa izin di Gunung Botak Pulau Buru, Maluku, kembali beroperasi. Ratusan petambang memasuki kawasan itu dengan membawa peralatan dan bahan pengolahan tambang, termasuk merkuri dan sianida.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IQTLfyIXqGVSV3bXhHix57XuT0s=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20171113FRNa.jpg
KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Seorang pengojek, Rabu (8/11/2017), mengangkut material hasil tambang dari puncak Gunung Botak di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, menuju lereng untuk diolah menjadi emas.

AMBON, KOMPAS — Ratusan orang kembali menambang di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku. Mereka menggunakan merkuri dan sianida untuk mengolah material tambang di lokasi tambang emas tanpa izin itu. Upaya penertiban dan penataan kembali lokasi tersebut pada beberapa tahun sebelumnya pun dinilai menjadi sia-sia.

Menurut informasi yang dihimpun Kompas hingga Minggu (23/5/2021), puluhan tenda sudah berdiri di lokasi itu. Para petambang menggali material di sekitar tenda masing-masing. Sebagian material dibawa untuk diolah di tempat lain, sebagian lagi langsung diolah di lokasi tersebut.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000