Keluarkan Surat Edaran, Bupati Karanganyar Ajak ASN Galang Dana untuk Palestina
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengeluarkan surat edaran kepada jajaran aparatur sipil negara di daerahnya untuk menggalang dana secara sukarela bagi warga Palestina. Rasa kemanusiaan disebut mendasari aksi ini.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengeluarkan surat edaran kepada jajaran aparatur sipil negara di daerahnya untuk menggalang dana secara sukarela bagi warga Palestina. Rasa kemanusiaan disebut mendasari aksi penggalangan dana itu. Menurut rencana, dana yang terkumpul akan disalurkan lewat Palang Merah Indonesia Karanganyar.
Ajakan penggalangan dana tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Karanganyar Nomor 900/1833.1.2 perihal bantuan kemanusiaan. Surat tersebut ditandatangani Juliyatmono pada Senin (17/5/2021) dan ditujukan kepada para staf ahli bupati, kepala organisasi perangkat daerah, badan usaha milik daerah, camat, dan Badan Amil Zakat Nasional, di Kabupaten Karanganyar.
”Penggalangan dana ini dilakukan sukarela. Tidak ada paksaan. Kami menggunggah simpati bagi warga Karanganyar, khususnya di lingkungan ASN (aparatur sipil negara), yang menjadi kewenangan kami,” kata Juliyatmono, saat dihubungi, Selasa (18/5/2021).
Juliyatmono menyampaikan, ide penggalangan dana itu awalnya disampaikan pada apel pagi hari pertama masuk, setelah libur Idul Fitri, Senin kemarin. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, pihaknya merasa prihatin dengan konflik dan mengutuk segala tindak kekerasan yang mengorbankan banyak orang di Palestina.
Penggalangan dana ini dilakukan sukarela.
Dalam kondisi konflik, Juliyatmono meyakini, ada banyak kebutuhan yang tak bisa dicukupi warga Palestina. Untuk itu, pihaknya membuat surat edaran yang berisi ajakan penggalangan dana bagi jajaran ASN yang dipimpinnya.
”Bantuan dalam bentuk doa juga baik. Tetapi, rasanya kurang afdal jika tidak disertai action. Kita berbagi dan membantu atas nama kemanusiaan. Tidak dalam perspektif lain,” tutur Juliyatmono.
Pengumpulan dana itu akan dilakukan hingga 25 Mei 2021. Pengumpulan difokuskan di lingkungan kerja setiap ASN dan setelahnya disetorkan kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar. Menurut rencana awal, nantinya seluruh bantuan yang terkumpul akan disalurkan lewat jejaring Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar.
”Kami akan coba berkomunikasi mengenai cara yang paling memungkinkan agar bantuan bisa sampai kepada warga Palestina. Kami sedang mencari solusi supaya transfer yang akan dilakukan nanti bisa sampai,” kata Juliyatmono.
Selain itu, Juliyatmono menjamin bantuan dana yang terkumpul tidak akan disalahgunakan untuk keperluan lainnya. Untuk itu, ia akan memublikasikan jumlah dana yang terkumpul demi transparansi aksi penggalangan dana.
Dihubungi terpisah, Kepala PMI Karanganyar Timotius Suryadi menyampaikan, pihaknya belum berkoordinasi secara lebih lanjut tentang rencana penggalangan dana tersebut. Namun, prinsipnya, organisasi itu bersedia apabila nanti diberikan amanah untuk menyalurkan bantuan yang sudah terkumpul.
”Kami menunggu bola sambil koordinasi kemungkinan-kemungkinannya nanti seperti apa. Baru nanti akan kami koordinasikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Timotius.
Timotius menambahkan, untuk penyaluran bantuan, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus PMI di tingkat pusat. Selanjutnya, PMI yang akan berkoordinasi dengan jajaran instansi lainnya seperti kementerian untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat diterima sasaran yang berada di luar negeri.