Arus Balik Libur Lebaran di Pantura Jabar Diprediksi Sabtu dan Minggu Malam
Kendaraan pemudik menuju arah Jakarta mulai memadati ruas jalan pantura Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021) sore. Volume kendaraan diprediksi meningkat pada malam ini hingga Minggu malam.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
KARAWANG, KOMPAS — Kendaraan pemudik menuju arah Jakarta mulai memadati ruas jalan pantura Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021) malam. Volume kendaraan diprediksi bakal terus meningkat hingga Minggu (16/5/2021) malam.
Berdasarkan pengamatan di jalur pantura Subang-Karawang pada Sabtu, pada pukul 19.20, arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat mulai ramai. Sejumlah kendaraan berpelat nomor luar daerah Karawang-Purwakarta-Subang tampak mendominasi jalanan. Berbeda dengan arah sebaliknya, arus lalu lintas relatif lengang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Rizky Adi Saputro mengatakan, arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu. Tadi siang, pihaknya menyekat secara acak di ruas Jalan Tol Cikampek dan melakukan tes cepat antigen untuk pemudik.
Di Karawang, ada 15 titik pos pengawasan yang tersebar di perbatasan kabupaten. Pos pantau di antaranya di Tanjungpura, yang berbatasan dengan Bekasi, Kobak Biru (perbatasan Bekasi), Gerbang Tol Karawang Barat (perbatasan Bekasi), dan Kaligandu (perbatasan Bekasi). Selain itu, ada juga Curug di perbatasan Purwakarta, Simpang Mutiara (perbatasan Purwakarta), Gamon Patokbeusi (perbatasan Subang), dan Pasar Cilamaya (perbatasan Subang).
Petugas gabungan dari berbagai instansi akan memutar balik kendaraan yang akan kembali ke daerah rantau atau menuju arah Jakarta. Sementara di Subang, penyekatan tersebar di 10 tempat, antara lain di jalur pantura Patokbeusi (perbatasan Karawang), Cipendeuy (jalur tengah menuju pusat kabupaten), Sagalaherang dan Tangkubanparahu (jalur arteri bagian selatan), serta GT Cilameri dan GT Kalijati.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang Ajun Komisaris Endang Sujana menyampaikan, arus balik kendaraan mulai terlihat hari ini. Pihaknya juga melaksanakan tes cepat antigen secara acak di beberapa lokasi, misalnya di perbatasan Ciasem. Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Mulai malam ini, pihaknya akan lebih intens menyekat sejumlah titik. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, pemudik nekat berkendara pada malam hari hingga menjelang subuh.
Adapun penyekatan di Purwakarta dilakukan di tiga titik utama. Kepala Polsek Bungursari Komisaris Agus W mengatakan, kawasan itu adalah GT Sadang, GT Cikampek via Cikopo, dan Pospol Ciganea (pertigaan ke GT Jatiluhur).
Pantauan kamera pemantau (CCTV) di sejumlah GT yang dikelola Jasa Marga, arus lalu lintas tampak lengang. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, ada 123.775 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada periode silaturahmi Lebaran, 13-14 Mei 2021.
”Jumlah ini menurun 60,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas saat normal, yakni 315.452 kendaraan,” kata Heru dalam keterangan resminya.
Jumlah itu merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari sejumlah gerbang tol, yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Adapun arus lalu lintas yang meninggalkan Jakarta terbagi pada tiga arah, yakni 26,5 persen menuju arah timur, 26,9 persen arah barat, dan 46,6 persen arah selatan.
Sementara jumlah kendaraan menuju arah timur atau Jalan Tol Trans-Jawa meninggalkan Jakarta sebanyak 32.760 unit dan kendaraan menuju arah barat atau GT Cikupa (33.293 unit). Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan atau GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi mencapai 57.722 unit.