Umat Berkewajiban Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19
Memutus mata rantai penularan penyakit Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama dan menjadi ciri umat yang bertakwa. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Umat diingatkan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Memutus mata rantai penularan penyakit Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama dan menjadi ciri umat yang bertakwa.
Pesan tersebut disampaikan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Bali H Bambang Santoso ketika memberikan khotbah serangkaian shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Baitul Makmur, Kota Denpasar, Bali, Kamis (13/5/2021).
Masjid Baitul Makmur di kawasan Monang-Maning, Kecamatan Denpasar Barat, menjadi salah satu masjid yang menyelenggarakan shalat Idul Fitri 1442 H. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Baitul Makmur tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Umat yang mengikuti shalat Idul Fitri 1442 Hijriah diwajibkan mengenakan masker penutup mulut dan hidung, diperiksa suhu badannya, dan diharuskan mensterilkan tangannya dengan mencuci tangan atau menggunakan cairan pembersih tangan.
Menjelang shalat, anggota jemaah diingatkan agar menjaga jarak ketika shalat. Setelah shalat, petugas masjid juga mengingatkan agar anggota jemaah tidak bersilaturahmi agar tidak menimbulkan kerumunan di area masjid. Mereka dianjurkan kembali ke rumah masing-masing seusai melaksanakan shalat Idul Fitri.
Ditemui seusai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 di Masjid Baitul Makmur, Kota Denpasar, Kamis (13/5/2021), Ketua DMI Provinsi Bali, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Bambang Santoso mengatakan, hari raya keagamaan menjadi momentum bagi seluruh umat untuk semakin merekatkan diri, menjaga persatuan dan kesatuan, dan mengingat kembali jati diri sebagai anak bangsa.
Masa darurat
Bambang menyatakan, bangsa Indonesia sedang mengalami masa darurat akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Bambang mengajak seluruh masyarakat, terutama umat Islam, agar turut bertanggung jawab memutus mata rantai penularan penyakit Covid-19 dengan semangat kebersamaan dan secara kolektif.
Kesadaran dan kepedulian umat Islam untuk bersama-sama mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, menurut Bambang, menjadi ciri umat yang bertakwa.