logo Kompas.id
NusantaraBupati Nganjuk Terima Setoran ...
Iklan

Bupati Nganjuk Terima Setoran Jual Beli Jabatan Bervariasi, Mulai dari Rp 2 Juta sampai Rp 50 Juta

Mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 50 juta diduga diterima Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebagai setoran untuk lelang jabatan. Setoran itu diterima dari kepala desa hingga camat.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR / NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qENtT6lkTDSwpZq2MXEuAuYvVNY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fa4880c27-9898-4eba-a439-59b5fdf58507_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono (depan, dua dari kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait kasus dugaan suap dalam lelang jabatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat diduga menerima uang setoran Rp 2 juta sampai Rp 50 juta dari kepala desa hingga camat terkait jual beli jabatan di Kabupaten Nganjuk. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri akan mendalami aliran uang tersebut, termasuk kemungkinan ke pihak lain, termasuk partai politik.

Dalam kasus tersebut, penyidik telah menetapkan tujuh tersangka. Mereka adalah Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Camat Pace Dupriono, Camat Tanjunganom, Pelaksana Tugas Camat Sukomoro Edie Srijato, Camat Berbek Haryanto, dan Camat Loceret Bambang Subagio. Dua tersangka lain adalah mantan Camat Sukomoro Tri Basuki Widodo dan ajudan Bupati Nganjuk, M Izza Muhtadin.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000