Bupati Lamongan 2011-2021 Fadeli meninggal dunia. Dia mewariskan sejumlah kebijakan inovatif dalam kesehatan dan pendidikan.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Bupati Lamongan periode 2011-2021 Fadeli berpulang, Sabtu (8/5/2021). Jenazahnya dimakamkan dengan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 di Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur.
Fadeli meninggal dunia dalam perawatan di Surabaya, Jatim, Sabtu pukul 11.25. Ia meninggal dunia setelah dirawat dua minggu. Keluarga tidak menyebut penyakit yang mengakibatkan kematian Fadeli.
”Betul, Pak Fadeli telah meninggal dunia, mohon doanya,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Lamongan Arif Bachtiar saat dihubungi dari Surabaya, Sabtu.
Dari Surabaya, jenazah Fadeli tiba di rumah duka di Tlogo Anyar, Lamongan, pada Sabtu petang. Kemudian, jenazah dishalatkan di Masjid Agung Lamongan dengan protokol kesehatan. Jenazah berada di dalam mobil. Shalat berlangsung di halaman. Setelah itu, jenazah dibawa untuk dikebumikan di pemakaman umum Sukomulyo.
Menurut Dedy Nordiawan, putra sulung Fadeli, ayahnya dirawat sejak dua minggu lalu di Surabaya. Awalnya, ibunda yang diperiksa karena sesak napas. Namun, kemudian Fadeli turut diperiksa dan kondisi kesehatannya memburuk. Fadeli masuk unit rawat intensif pada Selasa, dan Sabtu mengembuskan napas terakhir.
Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lamongan mendoakan beliau agar ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Fadeli. ”Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lamongan mendoakan beliau agar ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya,” kata Yuhronur.
Fadeli lahir di Lamongan pada 16 Juli 1955. Dia meninggalkan istri, Makhdumah, dan empat anak. Fadeli memulai karier sebagai pegawai harian di Pemerintah Kabupaten Lamongan sejak 1976.
Pada 2005, Fadeli menduduki jabatan Sekretaris Daerah Lamongan. Setahun kemudian, Fadeli memenangi kontestasi pilkada dan menjabat bupati di Lamongan selama dua periode.
Catatan Kompas, semasa menjabat bupati dua periode, Fadeli membuat sejumlah terobosan di bidang kesehatan dan pendidikan. Dia menginisiasi beragam program, di antaranya Lesung Si Panji (Lenyapkan Pasung Memanusiakan Pasien Jiwa) dan Pelita La (Peduli Gizi Balita Lamongan).
Untuk pendidikan, Fadeli menyisipkan materi pendidikan antikorupsi di seluruh jenjang sekolah. Selain itu, ada juga Jago Sinau atau gerakan belajar daring melalui aplikasi Jagoapa.