Cegah Kerumunan Jelang Lebaran, Pemkot Malang Bersiap Razia Keliling Mal
Tidak ingin kasus Covid-19 di Kota Malang kembali melonjak, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang akan menggelar razia keliling pusat perbelanjaan dan kerumunan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Tidak ingin kasus Covid-19 di Kota Malang kembali melonjak, tim gabungan penanganan Covid-19 menyiapkan skema razia keliling ke pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan. Razia dilakukan untuk mencegah kerumunan dan memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Hal itu terungkap dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021, Rabu (5/5/2021), di halaman Balai Kota Malang. Operasi Ketupat Semeru itu disebutkan untuk mengantisipasi berbagai tindak kriminal menjelang dan selama Lebaran, seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
”Selain itu, harus juga dipastikan kewaspadaan masuknya varian baru virus Covid-19 ke Kota Malang. Untuk itu, juga harus ditingkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan ketat di masyarakat,” kata Wali Kota Malang Sutiaji.
Menurut Sutiaji, menjelang Idul Fitri, biasanya aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan cenderung meningkat. Salah satunya adalah meningkatnya penyebaran virus Covid-19 di pusat-pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan.
”Nanti akan dibuat razia keliling oleh tim gabungan. Tujuannya memastikan pengunjung mal dan tempat-tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal yang paling penting memastikan jumlah pengunjungnya tidak melebihi 50 persen dari kapasitas,” kata Sutiaji.
Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa pusat perbelanjaan di Kota Malang tampak padat pengunjung, mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga mal. Tempat parkir pusat perbelanjaan di sekitar Alun-alun Malang biasanya hanya terdiri dari satu deret. Saat ini parkiran bisa lebih dari 3 deret.
Hal yang paling penting memastikan jumlah pengunjungnya tidak melebihi 50 persen dari kapasitas.
Adapun Operasi Ketupat Semeru 2021 akan digelar serentak di Indonesia selama 12 hari pada 6-17 Mei 2021. Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Komisaris Besar Leonardus Simamarta mengatakan bahwa personel kepolisian akan melakukan pengamanan agar masyarakat bisa berlebaran dengan aman dan nyaman.
”Operasi akan dimulai tanggal 6 Mei 2021 sejak pukul 00.00 dan berakhir pada 17 Mei 2021 waktu yang sama. Tim terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru terdiri dari TNI-POLRI dan Pemerintah Kota Malang,” kata Leonardus.
Menurut Leonardus, polisi sudah menyiapkan beberapa titik pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang. Misalnya di titik keluar Tol Madyopuro, pintu masuk Kota Malang di Kacuk, Sukun, dan pos pantau masuk Balearjosari.
Adapun menjelang Idul Fitri 1442 H, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang terus merangkak naik. Jika sebelumnya penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Malang 3-6 kasus sehari. Namun, sejak 26 April lalu, penambahan kasusnya melonjak menjadi 17-20 kasus dalam sehari.
Per Selasa (4/5/2021), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah 16 kasus dalam sehari. Jadi, total kasus Covid-19 di Kota Malang saat ini mencapai 6436 kasus. Adapun tingkat kematian mencapai 9 persen dan kesembuhan mencapai 90 persen.