logo Kompas.id
NusantaraTambang Emas Liar Diduga...
Iklan

Tambang Emas Liar Diduga Dikawal Oknum Aparat

Meski telah sepakat menolak praktik tambang emas liar, masyarakat tak berdaya karena sebagian alat berat dikawal masuk dalam pengawalan yang diduga dilakukan oknum aparat.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CPEuhOG8OPmdt9BhGX6CEn7NISY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F6eaee155-f135-490a-81b2-7030a24d5344_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Tambang emas liar merusak ekosistem sungai di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Perlu penegakan hukum yang serius demi mengakhiri kerusakan lingkungan yang timbul akibat masifnya aktivitas ini. Tampak warga mengecek peralatan tambang yang sempat digunakan para petambang liar. Gambar diambil Selasa (7/7/2020).

JAMBI, KOMPAS — Masifnya praktik tambang emas ilegal di wilayah Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, meresahkan masyarakat. Upaya adat menjaga hutan dan sungai dari kerusakan lingkungan terhadang aktivitas sejumlah oknum aparat yang diduga mengawal praktik tambang liar.

Camat Pelepat, Abasri, menceritakan, masyarakat resah karena tak berdaya menahan masuknya alat-alat berat yang masif menambang emas di wilayah adat itu. ”Masyarakat menolak tambang liar, tetapi desakan petambang dari luar masuk ke wilayah kami sangat besar,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000