logo Kompas.id
NusantaraDendam Asmara di Balik Paket...
Iklan

Dendam Asmara di Balik Paket Sate Beracun

Rasa sakit hati mendasari NA mengirimkan paket sate beracun kepada mantan kekasihnya, di Kabupaten Bantul, DIY. Naasnya, paket makanan beracun justru dimakan NF (10), anak tukang ojek daring.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BGmRapkgMZSJn9aMgyyrVi2y8uk=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F3276d9ea-2b6b-405a-b4bb-dcfe1fd4199a_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

NA, pengirim takjil sate beracun, dalam jumpa pers di Polres Bantul, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (3/5/2021). NA akan mengirimkan sate beracun kepada mantan kekasihnya bernama Tomi. Naasnya, paket sate beracun justru dimakan NF (10), anak dari tukang ojek yang diminta NA mengirimkan paket tersebut.

Kasus takjil sate beracun yang menewaskan NF (10), warga Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemui titik terang. Urung bersanding di pelaminan, NA (25) si pengirim takjil sakit hati dan berniat meracuni Tomi, mantan kekasihnya. Malang bagi pengojek daring pengantar takjil. Paket ditolak Tomi dan akhirnya disantap oleh anak dan istrinya di rumah.

NF, meninggal, Minggu (25/4/2021). Ia tewas setelah menyantap sate ayam yang dibawa ayahnya, Bandiman (47), yang bekerja sebagai seorang tukang ojek daring. Saat itu, Bandiman baru saja selesai shalat, di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu sore.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000