Laju Capaian Vaksinasi di Sumbar Melambat Saat Ramadhan
Laju capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar melambat saat Ramadhan akibat berkurangnya minat orang untuk divaksin. Dinas Kesehatan Sumbar berupaya melakukan berbagai pendekatan dan kerja sama dengan pihak lain.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Laju capaian vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat melambat saat Ramadhan akibat berkurangnya minat orang divaksin. Dinas Kesehatan Sumbar berupaya melakukan berbagai pendekatan dan kerja sama dengan sejumlah instansi untuk mempercepat capaian vaksinasi.
Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi, Selasa (27/4/2021), mengatakan, ibadah puasa Ramadhan berpengaruh terhadap laju capaian vaksinasi di Sumbar. ”Kami memang belum menghitung persentase pelambatannya, tetapi memang lebih lambat pada masa Ramadhan ini,” kata Arry.
Menurut Arry, melambatnya laju capaian vaksinasi itu dipicu oleh berkurangnya minat orang yang akan divaksin. Ada anggapan dari masyarakat bahwa vaksinasi bakal berpengaruh terhadap kondisi tubuhnya yang tengah berpuasa. Namun, secara medis, kata Arry, vaksinasi tidak berbahaya bagi orang yang berpuasa.
Sebagai antisipasi atas pelambatan itu, kata Arry, dinkes berupaya melakukan terobosan. Selain tetap mengadakan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit, dinkes bekerja sama dengan instansi, organisasi, perkumpulan keagamaan, dan lainnya serta mengadakan vaksinasi di masjid.
Sebagai contoh, Dinkes Sumbar bekerja sama dengan Bank Mandiri, PT Hutama Karya, Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Padang, dan lainnya. Vaksinasi juga diadakan di Masjid Raya Sumbar. Sementara itu, Dinkes Padang bekerja sama dengan majelis taklim.
”Vaksinasinya campur, antara petugas pelayan publik dan warga lansia. Untuk IMA, misalnya, satu anggota IMA membawa dua warga lansia untuk vaksinasi,” ujar Arry.
Sementara itu, di Masjid Raya Sumbar, dalam catatan Kompas, Sabtu (24/4/2021) siang, ada 30 orang yang ikut vaksinasi, yang sebagian di antaranya warga lansia. Kata Arry, jumlah itu belum maksimal karena diadakan mendadak. Jumat (30/4/2021) depan, vaksinasi bagi warga lansia kembali diadakan di Masjid Raya Sumbar.
Jumat (30/4/2021) depan, vaksinasi bagi warga lansia kembali diadakan di Masjid Raya Sumbar.
Hingga 27 April 2021, jumlah warga yang sudah divaksinasi Covid-19 di Sumbar 154.2017 orang dari total sasaran 874.698 orang (17,62 persen). Untuk tahap I, SDM bidang kesehatan, jumlah orang yang divaksinasi 38.793 orang dari target awal 32.391 orang (119,76 persen).
Adapun untuk tahap II, ada dua kategori, yaitu warga lansia dan petugas pelayanan publik. Untuk warga lansia, capaiannya 9.987 orang dari total target 442.033 orang (2,26 persen). Sementara itu, petugas pelayanan publik, jumlah orang yang divaksinasi 105.427 dari total target 400.274 orang (26,34 persen).
Dukungan masyarakat
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Selasa, meluncurkan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia yang diinisiasi Dinkes Sumbar dan IMA Chapter Padang di kampus Stikes Mercu Baktijaya, Padang. Dalam kegiatan itu, satu anggota IMA membawa dua orang lansia untuk vaksinasi.
”Program ini sangat bagus. Ini upaya jemput bola. Bisa dilihat banyak warga lansia yang mau divaksin. Di antara mereka ada yang mengatakan untuk pencegahan biar tidak terkena Covid-19. Dukungan masyarakat ini yang dibutuhkan pemerintah," kata Audy.
Presiden IMA Chapter Padang Darmawi mengatakan, IMA Chapter Padang punya sekitar 300 anggota. Anggota tersebut dilibatkan dalam upaya vaksinasi ini. Vaksinasi diadakan dua kali sepekan. Ada tiga lokasi yang menjadi tempat vaksinasi secara bergantian, yaitu Stikes Mercu Baktijaya, Rumah Sakit BMC, dan Rumah Sakit Semen Padang.