Setelah KRI Nanggala-402 Diumumkan Tenggelam, Dua Ambulans Merapat ke KRI RE Martadinata

ANTARA FOTO/ZABUR KARURU

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 bersiap-siap berlayar untuk melakukan operasi pencarian KRI Nanggala-402 di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021).

BANYUWANGI, KOMPAS — Dua ambulans tampak merapat ke KRI RE Martadinata setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan KRI Nanggala tenggelam. Kedua ambulans tersebut berada di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Sabtu (24/4/2021) pada pukul 16.30.

Pantauan di sekitar lokasi, KRI RE Martadinata bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi pada pukul 16.00. Sesaat kemudian ambulans tersebut merapat ke samping Kapal Raden Eddy Martadinata.

Puluhan personel TNI AL kemudian menggelar pertemuan formal. Pertemuan yang digelar di anjungan kapal hanya berlangsung sekitar 5 menit.

Baca juga: Deteksi Berjenjang Pencarian KRI Nanggala-402

Sesaat kemudian, dua personel TNI AL keluar dari KRI Raden Eddy Martadinata dengan kondisi tangan terinfus. Keduanya lantas masuk ke dalam ambulans sekitar pukul 16.43. Belum ada keterangan resmi terkait kedatangan ambulans tersebut.

Secara terpisah, pasukan intai amfibi tampak disiagakan di Pelabuhan Tanjungwangi sejak siang tadi. Beberapa anggota tampak sibuk menyiapkan radio komunikasi dan sejumlah tabung oksigen untuk penyelaman.