logo Kompas.id
NusantaraBerharap Seroja Jadi Pendorong...
Iklan

Berharap Seroja Jadi Pendorong Kelahiran Kabupaten Adonara

Badai Seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur menimbulkan kerusakan parah di Adonara. Penanganan pascabadai yang lambat mencuatkan kembali keinginan Adonara menjadi kabupaten sendiri dan berpisah dari Flores Timur.

Oleh
Frans Sarong
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BKoKe5i8LgeuIrgFueApR3t3fyc=/1024x912/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200710_211134_1594390503.jpg
DOKUMENTASI PRIBADI

Frans Sarong, wartawan Kompas 1985-2016

Nama Pulau Adonara sedang mencuat ke permukaan berita nasional. Pendongkraknya terakhir ini adalah keganasan badai siklon tropis Seroja selama empat hari, sejak Kamis hingga Minggu (4/4/2021). Adonara di Kabupaten Flores Timur tercatat dengan dampak paling parah dari banyak titik bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mencermati rilis data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT per Senin (12/4/2021), badai Seroja yang melanda hampir merata di NTT, merenggut 179 korban jiwa dan 45 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang. Dari jumlah itu, sebanyak 74 orang korban meninggal adalah warga Adonara. Tercatat pula satu korban di Adonara hingga Rabu (21/4) belum ditemukan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000