Vaksinasi Covid-19 secara massal, yang digelar TNI, Polri, dan pemerintah di Bali, ditanggapi positif dan diapresiasi masyarakat. Lebih dari 1.500 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal, Rabu (21/4/2021).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Program imunisasi vaksin Covid-19 secara massal, yang diselenggarakan TNI dan Polri bersama pemerintah di Bali, mendapat tanggapan positif dan diapresiasi masyarakat. Lebih dari 1.500 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI dan Polda Bali, Rabu (21/4/2021).
Program vaksinasi secara massal itu dilangsungkan di dua lokasi berbeda, yakni di Lapangan Indoor Gedung Olahraga Praja Raksaka Kodam IX/Udayana, Kota Denpasar; dan di area Mall Bali Galeria, Kuta, Badung.
Lebih dari 1.190 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama di area Praja Raksaka Kodam IX/Udayana dan sekitar 450 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di area Mal Bali Galeria, Rabu. Vaksinasi Covid-19 di area Mal Bali Galeria, Kuta, juga dilangsungkan secara layanan tanpa turun (lantatur/drive thru) sehingga pengemudi ataupun penumpang mobil menjalani pemeriksaan hingga mendapat suntikan vaksin Covid-19 tanpa harus keluar dari mobil.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal, yang dinamakan dengan ”Serbuan Vaksinasi TNI–Polri” di Bali itu ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra.
”Saya senang, ya, karena masyarakat umum mendapat kesempatan divaksin,” kata Nengah Artini (40), peserta vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang mengikuti kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI–Polri di area Praja Raksaka Kodam IX/Udayana, Kota Denpasar, Rabu (21/4). ”(Vaksinasi) ini upaya dan bentuk sinergi tentara dan polisi menjaga rakyat,” ujar Artini menambahkan.
Ditemui di area Mal Bali Galeria, Vice President Public Policy and Government Relation Gojek Indonesia Gautama Adi Kusuma menyatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid-19 dan berterima kasih kepada pihak TNI dan Polri atas penyertaan mitra Gojek sebagai penerima vaksinasi Covid-19.
Lansia butuh treatment khusus. Beberapa punya hambatan. Karena itu, mereka butuh pendampingan dan fasilitas kesehatan.
”Ini bentuk komitmen kami menyediakan dan menyiapkan transportasi yang aman bagi masyarakat,” kata Gautama yang didampingi Regional Head Public Policy Gojek Bali–Nusa Tenggara Charly Raya. ”Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri serta pemerintah yang memberikan kesempatan bagi mitra Gojek mendapatkan vaksinasi Covid-19 hari (Rabu) ini,” ujar Gautama.
Ditemui di Mal Bali Galeria, Kuta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, kunjungan Panglima TNI dan Kepala Polri itu sebagai bentuk pengawasan atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Bali, termasuk pula pengawasan terhadap vaksinasi Covid-19. ”Kami mengapresiasi kunjungan Panglima TNI dan Kepala Polri ini. Astungkara, apa yang dilihat langsung Panglima TNI dan Kepala Polri bahwa vaksinasi sudah berjalan dengan baik,” ujar Suiasa.
Dalam konferensi pers seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara drive thru di area Mal Bali Galeria, Kuta, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan vaksinasi secara massal ditujukan kepada masyarakat, termasuk kepada kalangan pekerja sektor pariwisata, sektor transportasi, dan pedagang kecil. Hadi menyatakan, tim vaksinator berasal dari TNI dan Polri.
”Harapannya, roda perekonomian di Bali segera pulih setelah dilaksanakannya vaksinasi ini,” kata Hadi. Hadi menambahkan, semua pihak diharapkan agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan meskipun program vaksinasi Covid-19 tengah dijalankan. ”Kami dari TNI dan Polri akan terus melaksanakan patroli untuk mengawasi protokol kesehatan,” ujar Hadi.
Kunjungan Panglima TNI dan Kepala Polri di Bali serangkaian kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI–Polri, Rabu (21/4), adalah kunjungan kali kedua mereka. Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi jajaran TNI dan Polri di Bali di Lapangan Indoor Gedung Olahraga Praja Raksaka Kodam IX/Udayana di Kota Denpasar, Jumat (19/3).
Adapun Kepala Polri Jenderal Sigit Listyo Prabowo mengungkapkan, vaksinasi bertujuan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Selain melalui vaksinasi Covid-19, kata Sigit, penanganan pandemi Covid-19 juga melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
”Kami, saya bersama Panglima TNI, mendorong program vaksinasi massal diperbanyak dan dipercepat dengan harapan Bali segera pulih dan pariwisata Bali kembali,” ujar Sigit, Rabu (21/4).
Terkait kegiatan vaksinasi Covid-19 di Bali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, Pemprov Bali bersama pemerintah daerah di Bali terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dengan prioritas saat ini adalah kalangan petugas pelayan publik dan warga lanjut usia di Bali. Suarjaya menyatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok pertama, yakni kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan, sudah mencapai target.
”Dari laporan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, cakupan vaksinasi Covid-19 di Bali sudah termasuk sangat baik,” kata Suarjaya di kawasan Praja Raksaka Kodam IX/Udayana, Rabu (21/4). Menurut Suarjaya, Gubernur Bali secara pro aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penyediaan vaksin Covid-19 untuk Bali. ”Target vaksinasi di Bali sekitar 3 juta orang agar tercapai herd immunity,” ujar Suarjaya.