Tanah longsor terjadi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Satu orang masih hilang dan belum diketahui nasibnya. Ampelgading merupakan salah satu kecamatan terdampak gempa di Malang.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·1 menit baca
MALANG, KOMPAS — Tanah longsor terjadi di perkebunan di Desa Tamansari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/4/2021) siang. Seorang warga dilaporkan hilang.
Korban bernama Suliswanto (35) warga RT 008 RW 004. Saat peristiwa terjadi korban tengah mencari rumput. Dia berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Bagyo Setiono, saat dikonfirmasi, Rabu malam, mengatakan, penyebab longsor belum diketahui. Saat peristiwa terjadi tidak ada hujan. ”Tanah di lokasi (kejadian) berpasir,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, lahan yang longsor merupakan perkebunan warga dan lokasinya cukup jauh dari permukiman.
Camat Ampelgading Achmad Sovie, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, tanah yang longsor berada di kaki Gunung Semeru. Hingga Rabu petang, pencarian oleh warga setempat belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan secara manual dan tidak memungkinkan untuk melibatkan alat berat.
”Pencarian rencananya akan dilanjutkan besok dengan melibatkan personel TNI dan Polri. Tidak bisa alat berat karena lokasinya di pegunungan,” katanya.
Sovie mengatakan, Tamansari juga menjadi kawasan terdampak gempa Malang, 10 April lalu. Namun, jumlah kerusakan di Tamansari paling sedikit dibandingkan dengan desa lain. Begitu pula skala kerusakannya ringan. ”Lokasi longsor juga jauh dari rumah yang mengalami retakan,” katanya.