logo Kompas.id
NusantaraTiada Kata Terlambat...
Iklan

Tiada Kata Terlambat Menyelamatkan Pesisir Bangka

Setelah dieksplotasi lebih dari tiga abad, sampai berapa lama lagi Pulau Bangka akan mampu bertahan menghadapi rakusnya para petambang timah?

Oleh
PANDU WIYOGA/KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KTHYLtOZZpFgnjXA7bsfDz6tKJ8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F1884f3f0-9175-4681-a8d2-ad2c6e1c0671_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Para nelayan pulang dari mencari ikan di Teluk Kelabat Dalam, Bangka Belitung, Kamis (8/4/2021). Jumlah tangkapan nelayan setempat terus menurun akibat aktivitas tambang timah ilegal.

Prinsip pembangunan yang berkelanjutan masih sekadar lip service dalam geliat penambangan timah di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Kerusakan lingkungan, di darat ataupun di laut, semakin tak terbendung. Konflik sosial juga semakin sering terjadi. Setelah dieksploitasi lebih dari tiga abad, sampai berapa lama lagi Pulau Bangka mampu bertahan menghadapi rakusnya para petambang?

Seorang laki-laki bertubuh gempal memegang pengeras suara. Ia memakai kaus tanpa lengan dengan tulisan It’s Never Too Late, tak ada kata terlambat. Malam itu, udara terasa sesak oleh kemarahan ratusan nelayan yang memadati pertigaan jalan di depan Kantor PT Timah, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (5/4/2021).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000