logo Kompas.id
NusantaraSebanyak 36.000 Dokumen...
Iklan

Sebanyak 36.000 Dokumen Kependudukan Penyintas Bencana di NTB dan NTT Diganti

Selama sepekan bekerja di NTT, tim Dukcapil pusat telah mencetak sebanyak 19.970 dokumen.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IMeJlI6n-XJdLEmUUhMcV2cvEO0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210410ZAK4_1618055366.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Petugas dari desa-desa terdampak banjir bandang di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menurunkan paket sembako bantuan Presiden Joko Widodo dari truk pengangkut, Sabtu (10/4/2021). Total bantuan sebanyak 13.000 paket itu langsung disalurkan ke lima kecamatan terdampak. Selain dari Presiden, bantuan bagi penyintas banjir bandang di Kabupaten Bima juga terus mengalir dari berbagai pihak hingga saat ini.

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan penyintas banjir bandang di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur masih terus berlangsung. Selama satu pekan terakhir, Tim Tanggap Bencana Alam Banjir Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah mengganti puluhan ribu dokumen kependudukan bagi penyintas banjir bandang di dua provinsi tersebut.

Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Senin (19/4/2021), mengatakan, hingga Minggu (18/4/2021), di Kabupaten Bima, Tim Tanggap Bencana Ditjen Dukcapil yang bekerja di dua kecamatan dan sembilan desa berhasil mencetak 208 KTP-el, 8.050 kartu keluarga, 100 akta kelahiran, dan 2 akta kematian.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000