Wakil Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Amsakar Achmad mengumumkan ia dan istrinya, Erlita Sari, positif mengidap Covid-19 sejak 10 April 2021.
Oleh
PANDU WIYOGA
·3 menit baca
BATAM, KOMPAS — Wakil Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Amsakar Achmad mengumumkan ia dan istrinya, Erlita Sari, positif mengidap Covid-19 sejak 10 April 2021. Saat ini, Amsakar dan Erlita masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros, Batam. Hal itu terjadi di tengah kondisi penularan Covid-19 yang tengah meningkat tajam di Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat (16/4/2021), menyatakan masih belum dapat memastikan dari siapa Amsakar dan Erlita tertular SARS-CoV-2. Namun, berdasarkan hasil tes Covid-19 dengan metode reaksi rantai polimerase (PCR) yang keluar pada hari ini, Amsakar sudah negatif Covid-19.
Informasi Amsakar positif Covid-19 diketahui setelah ia sendiri mengunggah pernyataan melalui akun Facebook miliknya pada Kamis (15/4/2021) malam. Dalam unggahan itu, Amsakar menyatakan, pada 9 April, ia merasa kehilangan indra penciuman, sedangkan Erlita mengalami demam.
Keesokan harinya, 10 April, Amsakar dan Erlita serta dua anak perempuan mereka melakukan tes PCR di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam. Pada hari yang sama, hasil tes PCR keluar. Amsakar dan Erlita positif Covid-19, sedangkan dua anak mereka negatif dari penyakit itu.
Setelah mengetahui hasil tes PCR itu, pada hari yang sama, Amsakar dan Erlita kemudian menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Awal Bros, Batam. Menurut Didi, Amsakar masih harus menjalani satu kali lagi tes PCR untuk benar-benar memastikan dia telah bebas dari Covid-19.
Peristiwa terjangkitnya Amsakar dan Erlita oleh Covid-19 itu terjadi di tengah kondisi penularan Covid-19 tengah meningkat tajam selama satu minggu belakangan. Kasus baru terbanyak ditemukan di Batam dan Tanjung Pinang. Salah satu lonjakan tertinggi terjadi pada 14 April, saat pasien positif di Batam bertambah 90 orang dalam satu hari.
Salah satu lonjakan tertinggi terjadi pada 14 April, saat pasien positif di Batam bertambah 90 orang dalam satu hari.
Data Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kepri menunjukkan, pada 16 April, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 bertambah 56 orang menjadi total 9.303 orang. Dari total kasus tersebut, 8.769 sembuh orang sembuh (94,2 persen), 230 orang meninggal (2,47 persen), dan 304 orang masih dirawat atau sedang menjalani karantina (3,26 persen).
”Menjelang Ramadhan, protokol kesehatan menjadi kendur. Untuk itu saya mengimbau agar warga yang masih berada di zona merah, sebisa mungkin melakukan sembahyang di rumah sendiri dulu demi keselamatan orang banyak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mohammad Bisri.
Menurut Bisri, vaksinasi di Kepri baru menjangkau sekitar 7 persen dari total jumlah populasi sebanyak 2,2 juta orang. Namun, ia juga mengimbau kepada warga yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena vaksin tidak 100 persen membuat orang kebal kepada Covid-19. Dalam kasus Amsakar, sebelumnya ia juga telah menerima dua kali suntikan Sinovac pada 15 dan 29 Januari 2021.