Pertamina Sumatera Bagian Selatan Jamin Ketersediaan Stok BBM dan Elpiji
PT Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Pemantauan sarana penunjang distribusi dilakukan untuk menjamin kelancaran distribusi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — PT Pertamina Marketing Operation Region II Wilayah Sumatera Bagian Selatan menjamin pasokan bahan bakar minyak dan elpiji tidak terganggu selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Pemeriksaan sarana penunjang distribusi juga akan ditingkatkan untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyaluran.
Unit Manager Communication, Relation, dan CSR Marketing Operation Region (MOR) II Umar Ibnu Hasan mengatakan, stok BBM dan elpiji untuk Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung memadai. Pertamina bahkan akan menambah stok BBM dan elpiji sesuai kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2021.
”Apabila diperlukan, kami juga menyiagakan elpiji fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu disalurkan sesuai kebutuhan,” kata Umar dalam keterangan yang diterima Kompas, Jumat (16/4/2021).
Untuk memastikan agar pengiriman BBM dan elpiji ke daerah-daerah lancar, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi sarana dan fasilitas distribusi. Hal itu meliputi ketersediaan mobil tangki pengangkut BBM, mobil pengangkut elpiji, kesiapan awak mobil, penguatan stok elpiji di pangkalan.
Data Pertamina wilayah Sumbangsel menyebutkan, konsumsi BBM nonsubsidi jenis gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo) tercatat sebanyak 5.128 kiloliter per hari pada Maret 2021. Jumlah itu naik sekitar 6,8 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian pada Februari 2021.
Pada periode yang sama, konsumsi BBM nonsubsidi jenis gasoil (dex, dexlite) sebesar 171 kiloliter. Jumlah itu meningkat 14 persen dari konsumsi normal harian Februari 2021.
Sementara itu, konsumsi elpiji 3 kilogram tercatat 1.769 matrik ton atau naik sekitar 0,4 persen dari konsumsi normal harian pada Februari 2021. Sementara konsumsi elpiji nonsubsidi tercatat 203 matrik ton atau naik 0,9 persen dari konsumsi normal harian Februari 2021.
Sebelumnya, Pertamina juga melaksanakan Program Langit Biru di Kota Bandar Lampung sejak 14 Maret 2021. Ada 27 stasiun pengisian bahan bakar umum di Bandar Lampung yang mengikuti program tersebut.
Menurut Umar, program itu diluncurkan untuk mendukung pemerintah daerah meningkatkan kualitas udara bersih dengan mengurangi emisi gas. Untuk itu, Pertamina mengajak masyarakat menggunakan BBM ramah lingkungan melalui promosi. Beberapa di antaranya seperti pembelian pertalite seharga premium yang dievaluasi selama periode tertentu. Pembelian itu berlaku bagi kendaraan roda dua, roda tiga, dan kendaraan umum.
Selama Ramadhan, Pemprov Lampung bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Lampung melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan swalayan. Selain memeriksa kondisi keamanan pangan olahan dan segar, program itu dilakukan untuk mengecek stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menuturkan, sejauh ini makanan yang dijual di sejumlah pasar tradisional ataupun swalayan di Lampung aman dikonsumsi. Hasil uji sampel 75 jenis makanan oleh BBPOM Lampung menunjukkan tidak ada makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Chusnunia menambahkan, pengecekan keamanan makanan diperlukan untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat. Dia berharap tidak ada pedagang di Lampung yang menjual bahan pangan berbahaya dan tak layak konsumsi.