logo Kompas.id
NusantaraSedimentasi dan Pelanggaran...
Iklan

Sedimentasi dan Pelanggaran Tata Ruang Rusak Teluk Kendari

Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara semakin kritis. Cepat atau lambat, kehidupan manusia di sekitarnya bakal terpengaruh akibat kerusakan lingkungan di sana.

Oleh
saiful rijal yunus
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cvxIFELm-Nxeyi7zhdhthTcLEps=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F689f9385-e9ae-44ed-8a05-10cabe9f76e4_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Sejumlah papan nama yang mengklaim hak milik terlihat di kawasan mangrove Teluk Kendari pada Jumat (26/3/2021) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sedimentasi dan reklamasi selama beberapa dekade terakhir membuat wilayah teluk seluas 900 hektar ini kritis. Mangrove di kawasan ini berkurang setengah sejak 1990-an.

KENDARI, KOMPAS — Sedimentasi masif serta pelanggaran tata ruang membuat kondisi Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara semakin kritis. Permasalahan ini harus diselesaikan agar fungsi konservasi teluk berjalan ideal sehingga mampu memberi manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Muhammad Rajab Jinik menyampaikan, kondisi Teluk Kendari yang kian kritis harus segera diatasi. Selain persoalan sedimentasi, pelanggaran tata ruang juga mendesak dituntaskan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000