Polda Sumut meresmikan Markas Polisi Pariwisata Danau Toba. Markas itu akan diharapkan meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi wisatawan di kawasan Danau Toba yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional itu.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
BALIGE, KOMPAS — Kepolisian Daerah Sumatera Utara meresmikan Markas Polisi Pariwisata Danau Toba di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (12/4/2021). Markas itu diharapkan meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi wisatawan di salah satu kawasan Strategis Pariwisata Nasional itu.
”Markas Polisi Pariwisata Danau Toba ini diharapkan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang datang ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba ini,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri peresmian itu.
Peresmian Markas Polisi Pariwisata Danau Toba di Pardomuan Ajibata, Kecamatan Ajibata, itu juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan Brigadir Jenderal TNI Didied Pramudito.
Edy mengatakan, markas kepolisian itu sangat penting untuk mendukung pariwisata di kawasan Danau Toba yang merupakan satu dari lima destinasi superprioritas nasional.
Edy juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait lainnya bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba agar keindahan Danau Toba dapat terus dinikmati hingga generasi mendatang. ”Kita harus bersyukur dengan keberadaan Danau Toba yang menyimpan sejumlah pesona alam yang indah. Danau Toba ini milik kita dan harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Panca mengatakan, Markas Polisi Pariwisata Danau Toba bertugas memberikan pelayanan serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Danau Toba. ”Markas Komando Polisi Pariwisata ini aktif sejak hari ini (Senin) untuk mewujudkan pelayanan dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, secara khusus mendukung Danau Toba sebagai destinasi pariwisata superprioritas dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional,” ujar Panca.
Direktur Pengamanan Obyek Vital Nasional Polda Sumut Komisaris Besar Ferdinan Pasaribu mengatakan, Markas Polisi Pariwisata Danau Toba untuk sementara masih berkekuatan 12 personel yang dilengkapi sarana dan prasarana memadai. Untuk selanjutnya, kekuatan personel markas polisi pariwisata itu akan ditambah.
Markas itu berada langsung di bawah komando Direktorat Pengamanan Obyek Vital Nasional Polda Sumut. ”Dengan sarana dan prasarana yang memadai, sebanyak 12 personel yang bertugas di Markas Komando Polisi Pariwisata diharapkan dapat menjalankan tugas dengan maksimal untuk memberi rasa aman, nyaman, dan menciptakan suasana kondusif bagi wisatawan di kawasan Danau Toba,” ujar Ferdinan.
Wilayah kerja Polisi Pariwisata Danau Toba itu meliputi seluruh kawasan Danau Toba, khususnya destinasi-destinasi pariwisata. Selain di Danau Toba, Markas Polisi Pariwisata semacam itu, antara lain, berada di Bali, Semarang, dan Jakarta.
Selain memberikan pelayanan, Markas Polisi Pariwisata juga bertugas melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang melibatkan wisatawan, termasuk wisatawan asing. Mereka biasanya dilengkapi kemampuan bahasa asing.