logo Kompas.id
NusantaraSeni Tradisi Didong Dikemas...
Iklan

Seni Tradisi Didong Dikemas Jadi Komoditas Wisata Aceh

Didong, seni tradisi dari dataran tinggi Gayo, Aceh, dikemas menjadi komoditas wisata. Kekuatan syair dan keindahan senandung dalam warisan budaya tak benda yang ditetapkan Unesco itu diharapkan menarik wisatawan.

Oleh
ZULKARNAINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c7RGWh2-ie1tS4veYlmRwDI0CNM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FA7C02457_1618130764-720x480.jpg
DOKUMEN DISBUDPAR ACEH

Para pemain seni tradisi didong saat tampil pada acara ”Pentas Didong”, Sabtu (10/4/2021) malam, di Banda Aceh, Provinsi Aceh. Didong dikemas sebagai komoditas wisata seni budaya.

BANDA ACEH, KOMPAS — Didong, seni tradisi dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh, dikemas menjadi komoditas wisata. Kekuatan syair dan keindahan senandung didong yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) itu diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan Nusantara.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Nurlaila, Minggu (11/4/2021), menuturkan, seni tradisi didong terus hidup dan berkembang di tengah-tengah warga Gayo. ”Segala keunikan, nilai luhur, dan karakter warga Gayo yang terkandung dalam didong adalah obyek wisata yang sangat bernilai,” kata Nurlaila.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000