Vaksinasi Baru 28 Persen, Kota Malang Bakal Lakukan Sekolah Tatap Muka
Sekolah tatap muka di Kota Malang akan mulai dilakukan 15 April 2021. Sementara itu, proses vaksinasi sudah mencapai 28 persen dari target sasaran.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Sekolah tatap muka di Kota Malang, Jawa Timur, akan mulai digelar 15 April 2021. Sekolah dilakukan bersamaan dengan masih berlangsungnya proses vaksinasi bagi penduduk lansia.
”Sekolah tatap muka untuk kelas VI SD akan dimulai 15 April 2021, sedangkan kelas I-V SD dan SMP dimulai 19 April 2021. Sekolah tidak akan full seperti sebelumnya. Maksimal hanya sampai pukul 11.00. Kapasitas kelas pun maksimal 50 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Suwarjana, Jumat (9/4/2021).
Model pembelajarannya, menurut Suwarjana, siswa kelas I-II masuk pada hari yang sama. Keesokan harinya kelas III-IV dan berikutnya kelas V-VI. Sistem masuk sekolah bergiliran itu dinilai akan mengurangi kepadatan siswa di sekolah.
”Nanti tetap syaratnya dengan persetujuan orangtua. Harapannya, semua orangtua akan menyetujui sehingga uji coba pembelajaran tatap muka pada tahap awal ini bisa berjalan,” kata Suwarjana.
Ia menekankan, proses pembelajaran di sekolah akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat, mulai dari penggunaan masker dan pelindung wajah hingga mencuci tangan. Jarak tempat duduk pun diatur berjarak.
”Orangtua juga diharapkan membawakan siswa bekal sehingga asupan makanan siswa sudah terjamin kebersihan dan kesehatannya,” kata Suwarjana.
Rencana menggelar sekolah tatap muka di Kota Malang dilakukan bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua terhadap warga lanjut usia (lansia). Target vaksinasi lansia saat ini sebanyak 5.296 dosis.
”Setelah ini, akan dilanjutkan dengan vaksinasi lanjutan. Kami sedang menunggu datangnya vaksin lanjutan. Sebanyak 60 persen untuk warga lansia dan 40 persen untuk pelayan publik, guru, dan pondok pesantren,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif.
Menurut Husnul, saat ini proses vaksinasi sudah menjangkau lebih kurang 49.000 orang dari target 175.000 orang atau berjalan 28 persen. ”Proses vaksinasi masih panjang sehingga warga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 bisa diatasi,” katanya.
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 6.213 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 13 kasus merupakan kasus aktif, 5.631 kasus sembuh, dan 569 kasus meninggal. Dari data tersebut, tingkat kesembuhan mencapai 90 persen dan tingkat kematian 9,1 persen.