Surabaya Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Nusa Tenggara Timur
Bantuan kemanusiaan terus digalang dan dikirimkan dari Surabaya, Jawa Timur, dengan harapan dapat meringankan penderitaan korban bencana yang dipicu siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.
Oleh
AMBROSIUS HARTO,/AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Bantuan untuk korban bencana Nusa Tenggara Timur terus dihimpun dan akan diberangkatkan dari Surabaya, Jawa Timur. Bantuan diharapkan mempercepat penanganan bencana dan pemulihan kehidupan sosial masyarakat terdampak.
Yayasan Arek Lintang (Alit) Indonesia dan Pasukan Marinir 2 sampai dengan Jumat (9/4/2021) telah mengumpulkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, susu, telur, mi instan, minyak goreng, sarden, kecap manis, busana dan sepatu, sabun cuci, penyanitasi tangan, perlengkapan mandi, pembalut, dan selimut. Bantuan akan diserahkan ke Komando Armada 2 untuk diberangkatkan dengan Kapal Republik Indonesia (KRI).
Menurut Manajer Program Alit Indonesia Rakai Kurmavatara, NTT termasuk wilayah pendampingan yayasan yang bergerak dalam perlindungan anak-anak dari kejahatan itu. NTT ibarat rumah kedua bagi Alit Indonesia yang berbasis di Surabaya, Jatim.
Kami menggerakkan tim dari Maumere (Sikka) ke Flores Timur untuk membantu dalam trauma healing dengan harapan turut mempercepat penanganan korban bencana.
Ketika mendapat informasi terjadi banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang dipicu siklon tropis Seroja di NTT, Alit berkomunikasi dan berkoordinasi dengan relawan di provinsi tersebut untuk segera mendirikan pos trauma healing, khususnya bagi anak-anak dan perempuan terdampak bencana.
”Kami menggerakkan tim dari Maumere (Sikka) ke Flores Timur untuk membantu dalam trauma healing dengan harapan turut mempercepat penanganan korban bencana,” kata Rakai.
Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel (Mar) Aris Budiadi mengatakan, kesatuan Angkatan Laut, termasuk Resimen Artileri 2 Marinir, diperintahkan turut mengorganisasi bantuan bagi korban bencana di NTT. ”Di Surabaya, salah satunya kami bekerja sama dengan Alit Indonesia,” ujarnya.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan bantuan yang telah dihimpun bagi korban bencana di NTT melalui pos komando Pangkalan Utama AL V Surabaya. Bantuan semoga turut meringankan penderitaan korban bencana di NTT.
Komandan Lantamal V Laksamana Pertama Mohamad Zaenal mengatakan, bantuan akan dimuat ke KRI Semarang-594 yang sedang sandar di Komando Armada 2. KRI akan berangkat dari Surabaya menuju NTT pada Sabtu (10/4/2021).
Selama ini, Komando Armada 2 memfasilitasi pemberangkatan bantuan dengan KRI dari atau yang sedang sandar ke Surabaya untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana, seperti KRI Semarang. Sebelumnya, dari Komando Armada 2 telah diberangkatkan bantuan dengan KRI Oswald Siahaan-354 yang sudah tiba di NTT. Pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga swasta bisa memberangkatkan bantuan melalui Komando Armada 2.
Masih terkait bencana, kalangan Generasi Muda Adonara (Gema) Surabaya menggalang donasi dengan menghadirkan acara ”Cahaya untuk NTT” di UR The Radio. Mereka belum bisa kembali ke Pulau Adonara, salah satu pulau yang porak poranda akibat bencana di NTT. Mereka ingin mengobati kesedihan sekaligus menghidupkan harapan, terutama bagi saudara-saudara se-kampung di Adonara.