Duka Bencana dan Terjawabnya Kerinduan Warga Adonara kepada Presiden
Presiden Joko Widodo mendatangi lokasi bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Inilah kunjungan pertama seorang presiden. Dalam duka, warga bersukacita menyambut Presiden.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·3 menit baca
Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi longsor di Desa Nelelamadike, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 15.30 Wita. Inilah pertama kalinya seorang presiden datang ke pulau itu.
Gemuruh sorak sorai warga di sisi jalan setapak tanah yang dilewati Jokowi. ”Pak Jokowi. Pak Presiden. Terima kasih sudah datang ke Adonara.” Begitu teriak warga yang berusaha mendekat, tetapi terhalang petugas keamanan yang mengawal Jokowi. Warga memang diminta menjaga jarak sebagaimana protokol Covid-19.
Setelah berjalan beberapa langkah, Jokowi berhenti sambil memperhatikan ekskavator yang tengah membongkar material tanah dan batu untuk mencari korban hilang. Dari 56 korban yang tertimbun material longsor, 55 orang ditemukan meninggal dan satu lagi masih dalam pencarian.
Kurang dari 2 menit, Jokowi berjalan naik melewati jalur longsor. Ia memperhatikan dengan serius longsoran dari atas sampai ke bawah sepanjang lebih kurang 500 meter. Di sepanjang jalur itu, puluhan rumah terserak sejauh ratusan meter dari titik semula.
Material itu kebanyakan batu dan pasir, hasil muntahan Gunung Boleng. Desa Nelelamadike berada di punggung gunung api aktif itu. Sambil berbicang-bincang dengan sejumlah pejabat terkait, Jokowi menyimpulkan bahwa lokasi itu tak aman lagi untuk ditempati.
Jokowi meminta agar dilakukan relokasi permukiman ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah serta kementerian terkait ditugaskan membantu proses relokasi bagi warga. Salah satunya menyiapkan lahan dan segera dibangun.
Jokowi lalu meninggalkan lokasi itu disambut sorak sorai warga. Ia melambaikan tangan sambil melempar senyum lebar sembari memberikan kaos dan buku.
Jokowi meminta agar dilakukan relokasi permukiman ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah serta kementerian terkait ditugaskan membantu proses relokasi bagi warga. Salah satunya menyiapkan lahan dan segera dibangun.
Jokowi berada di lokasi itu selama lebih kurang 45 menit. Ia kemudian naik mobil ke tempat pendaratan helikopter lalu terbang menuju Bandar Udara Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka.
Selanjutnya, Jokowi terbang kembali ke Jakarta. Sepanjang Jumat, Jokowi mendatangi dua lokasi bencana di NTT. Sebelum ke Adonara, Jokowi terlebih dahulu datang ke lokasi bencana di Kabupaten Lembata, sebelah timur Adonara.
Kabar mengenai rencana kunjungan kerja Jokowi ke lokasi bencana di Pulau Adonara mulai santer beredar pada Selasa (6/4/2021) atau dua hari setelah kejadian bencana. Warga di pulau berpenduduk sekitar 90.000 jiwa itu merespons rencana kunjungan sebagai sebuah kabar gembira.
Mereka saling mengajak untuk datang ke lokasi itu. Sejak Jumat pagi, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat bergerak ke Nelelamadike. Mereka memarkir kendaraan lalu berjalan kaki sejauh lebih kurang 2 kilometer menuju titik kunjungan Jokowi.
Seperti cerita Petronela Perada (59) yang membonceng sepeda motor bersama anaknya, Marselo Masan (25). Mereka datang dari kampung yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kunjungan itu. Ia sudah tiba di lokasi itu sekitar pukul 09.30 Wita.
Warga terus berdatangan. Sejak pukul 10.00 Wita, mereka sudah menanti dengan berdiri dan berjemur di lokasi itu. Mereka berdiri berdesakan dan tidak lagi memperhatikan protokol Covid-19. Saat helikopter yang ditumpangi Jokowi bergerak ke lokasi itu, mereka sudah berteriak. Padahal, lokasi pendaratan berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat itu.
Tak hanya desa-desa di Adonara. Warga yang datang ke sana juga berasal dari pulau tetangga, yakni Solor dan Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur yang berada di Pulau Flores. ”Kami datang ke sini hanya mau lihat Pa Jokowi,” kata Kosmas Riberu (39), warga Larantuka.
Bupati Flores Timur Anton G Hadjon menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden ke Adonara. Sejak Indonesia merdeka, Jokowi menjadi presiden pertama yang datang ke pulau itu.
Kini, Jokowi sudah kembali ke Jakarta. Hasil dari kunjungan selama 45 menit itu ditunggu. Tidak ada yang lain selain penanganan bencana dapat berjalan sesuai yang diharapkan Presiden.