Stok Beras Bulog Bandung Cukup untuk Kebutuhan Pokok Selama 6 Bulan
Terpenuhinya stok selama enam bulan ke depan ini diharapkan bisa mengurangi potensi lonjakan harga beras dalam menyambut Ramadhan dan Lebaran. Para pedagang pun bakal divaksinasi Covid-19 demi keamanan jual beli.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Persediaan beras medium di Gudang Perum Bulog Cabang Bandung pada Rabu (7/4/2021) mencapai 2.200 ton dan diklaim cukup untuk suplai pangan Bandung Raya selama enam bulan ke depan. Upaya memastikan stok ini dilakukan untuk memantau harga beras tidak melonjak tajam jelang Ramadhan 2021.
Menurut Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam di Bandung menyatakan, stok ini tersebar di tiga gudang Bulog Cabang Bandung, yaitu di Gedebage di Kota Bandung, Paseh (Kabupaten Sumedang), dan Leuwigajah (Kota Cimahi). Beras yang ada masuk tahun 2021, dan dalam kondisi baik.
”Beras dari suplai tahun 2020 sudah habis, dan yang ada di gudang semuanya baru masuk tahun ini. Kami juga menerima semua hasil panen yang ada bagi petani asalkan memenuhi kriteria. Jadi, untuk stok beras Bandung Raya sudah aman dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Di samping stok beras medium yang mencukupi kebutuhan warga, Yuliani memaparkan, Bulog juga siap menampung beras warga di yang diperkirakan masuk masa panen di April 2021. Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berujar, Jabar diperkirakan akan masuk ke masa panen raya April 2021 dengan potensi surplus beras hingga 320.000 ton.
Akan tetapi, lanjut Yuliani, ada beberapa kriteria beras yang bisa diserap Bulog. Kriteria ini, antara lain, harga beras Rp 8.300 per kilogram, kadar air maksimal 14, hingga tingkat keasaman (PH) antara 6,2-7,9. Kriteria ini perlu dipenuhi agar beras yang diserap Bulog memiliki ketahanan dan kualitas yang baik.
”Selama cocok dan memenuhi kriteria, kami siap tampung. Saat ini masih ada ruang untuk menampung sekitar 24.000 ton beras di tiga gudang kami. Jadi, kalau ada kelompok tani atau petani yang panen dengan kriteria itu, kami akan dengan senang hari menyerapnya,” tutur Yuliani.
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meninjau Gudang Bulog Cabang Bandung menuturkan, ketersediaan stok ini diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran warga. Apalagi, harga beras medium di pasar Bandung masih di kisaran Rp 11.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah menambahkan, tren kenaikan harga saat Ramadhan biasanya terjadi beberapa hari jelang hari pertama puasa. Namun, persentase kenaikan biasanya tidak lebih dari 30 persen dan hanya terjadi di komoditas tertentu saja, seperti telur, daging ayam dan sapi, serta bumbu masak, seperti cabai.
”Kami sudah memantau di pasar dan harga masih normal. Daging sapi masih di sekitar Rp 125.000 per kg dan daging ayam sekitar Rp 35.000 per kg. Warga tidak perlu khawatir harga naik karena stok masih cukup,” ujarnya.
Vaksinasi pedagang pasar
Selain itu, untuk menghadapi bulan Ramadhan, Elly menuturkan, pihaknya telah menambah permohonan vaksinasi Covid-19 untuk lebih kurang 6.000 pegawai ritel, pusat perbelanjaan dan mal, serta pasar tradisional. Vaksinasi ini diharapkan bisa menekan persebaran pandemi dari sektor perdagangan yang diperkirakan meningkat di bulan Ramadhan.
Elly berujar, pegawai toko retail yang telah divaksin mencapai 2.723 orang dan pegawai pusat perbelanjaan 2.730 orang. ”Untuk pedagang kami belum cek, kalau tidak salah sudah mencapai 1.000 pedagang. Semua akan divaksin agar transaksi di pasar bisa meminimalkan persebaran Covid-19,” ujarnya.