Polri Terjunkan Anjing Pelacak Berkualifikasi Pencari Korban Bencana ke NTT
Polri mengirimkan Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam dengan berbagai bantuan untuk korban bencana. Di antara bantuan yang dibawa adalah enam anjing pelacak (K-9) dengan kualifikasi pencarian korban bencana alam.
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Negara Republik Indonesia ikut bergerak cepat untuk membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur. Rabu (7/4/2021) pagi ini, Polri mengirimkan Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam dengan berbagai bantuan untuk korban bencana. Di antara yang dibawa adalah enam anjing pelacak (K-9) kualifikasi pencarian korban bencana alam.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencarian korban banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkendala oleh minimnya peralatan. Dengan memakai alat seadanya, tim gabungan berjibaku mencari korban yang tertimbun (Kompas, 7/4/2021).
Tercatat masih ada puluhan korban bencana di NTT yang masih dinyatakan hilang. Hingga Selasa, menurut data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 117 orang meninggal dan 76 orang dinyatakan hilang dalam bencana banjir bandang di NTT.
Kepala Babaharkam Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto pagi ini memimpin apel untuk melepas Satgas Bantuan Polri untuk bencana alam NTT di Markas Komando Direktorat Polisi Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Satgas Bantuan Bencana Alam Polri di NTT dipimpin oleh Kepala Koordinator Polisi Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Inspektur Jenderal Verdianto I Bitticaca.
Satgas Bantuan Polri untuk bencana di NTT berangkat menggunakan pesawat Polri CN 295 P-4501. ”Saya tugaskan Kakorpolairud untuk memimpin perjalanan ini . Tetap utamakan keselamatan personel dan pastikan semuanya aman dan selamat sampai tujuan. Laksanakan tugas dengan memperhatikan SOP yang berlaku dalam penanggulangan bencana. Tujuan kita adalah membantu meringankan beban korban bencana,” ujar Arief.
Laksanakan tugas dengan memperhatikan SOP yang berlaku dalam penanggulangan bencana. Tujuan kita adalah membantu meringankan beban korban bencana.
Di dalam pesawat, Satgas Bantuan Polri untuk bencana alam NTT membawa berbagai macam obat, makanan, dan berbagai kebutuhan korban. Bantuan yang dibawa, antara lain, datang langsung dari Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Selain itu, untuk membantu pencarian korban yang masih hilang, Satgas Bantuan Polri juga membawa enam anjing pelacak (K-9) dengan kualifikasi pencarian korban bencana alam. Direncanakan pesawat akan mendarat di Bandara Larantuka, NTT, pada pukul 14.30 Wita. (*)