logo Kompas.id
NusantaraDi Tengah Pandemi, Pemerintah ...
Iklan

Di Tengah Pandemi, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara

Berbagai tantangan menyelimuti rencana pemerintah memindahkan ibu kota di tengah pandemi. Pemulihan kesehatan, ekonomi, dan meningkatkan kualitas SDM dinilai lebih penting.

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mDf7DGccfiVdJ2jA8ksxzSUuJgg=/1024x545/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fa9ba68bc-b851-48ff-9fc4-f654d198a06c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto udara kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021). Kawasan tersebut menjadi calon lokasi ibu kota baru negara. Jalan negara yang menjadi akses utamanya kini telah mulus.

BALIKPAPAN, KOMPAS — Pemerintah diminta memprioritaskan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia ketimbang terburu-buru memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Masih ada sejumlah tantangan yang perlu diselesaikan di sekitar lokasi calon ibu kota negara.

Hal itu disampaikan pendiri Yayasan Keanekaragaman Hayati sekaligus anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Emil Salim, dalam sesi tanya jawab kuliah umum bertajuk ”Potensi dan Keberlanjutan Negara di Kalimantan Timur” yang diselenggarakan Humas Sekolah Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Rabu (7/4/2021). Kuliah umum tersebut disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000