logo Kompas.id
NusantaraTransaksi Nontunai untuk...
Iklan

Transaksi Nontunai untuk Tingkatkan Pendapatan dan Transparansi Daerah

Perubahan cara pembayaran dari tunai menjadi nontunai perlu dikembangkan dalam rangka membangun ekosistem keuangan digital. Percepatan digitalisasi ini bisa dimulai dari setoran penerimaan pemerintah daerah.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5QweOA0dQDT4MUxHTcaS_qBjCNU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG_5932_1617451555.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Pengunjung melihat salah satu barang usaha mikro, kecil, dan menengah yang dipamerikan di stan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Pekan Kerajinan Jabar di Trans Studio Mall, Bandung, Sabtu (3/4/2021).

BANDUNG, KOMPAS — Penggunaan transaksi nontunai untuk ikut menggenjot pemasukan pemerintahan kabupaten dan kota di Jawa Barat belum mencapai dilakukan ideal. Padahal, sistem elektronifikasi bisa ikut juga membentuk tata kelola keuangan yang baik dan transparan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Herawanto, di Bandung, Senin (5/4/2021), memaparkan, elektronifikasi di bidang penerimaan kabupaten dan kota di wilayah Jabar baru di angka 50-80 persen. Elektronifikasi, menurut BI,  merupakan perubahan cara pembayaran dari tunai menjadi nontunai dalam rangka membangun ekosistem keuangan digital.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000