Pemerintah Provinsi Lampung memastikan stok daging sapi menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021 aman. Untuk mencegah gejolak harga, pemerintah meminta peternak dan perusahaan penggemukan sapi potong tidak menaikkan harga.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Lampung memastikan stok daging sapi menjelang Ramadhan dan Lebaran 2021 aman. Untuk mencegah gejolak harga, pemerintah meminta peternak dan perusahaan penggemukan sapi potong tidak menaikkan harga dan mengutamakan kebutuhan daging sapi di daerah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, hingga Mei 2021 ketersediaan sapi di Lampung sebanyak 34.012 ekor atau setara dengan 6.340 ton daging sapi. Stok itu lebih besar dibandingkan kebutuhan sapi atau daging sapi untuk dua bulan ke depan, yakni 22.925 ekor sapi atau setara dengan 4.273 ton daging sapi.
”Ketersediaan daging untuk masyarakat Lampung dijamin aman,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti di Bandar Lampung, Senin (5/4/2021).
Dia merinci, ketersediaan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan sebanyak 3.185 ton. Adapun ketersediaan daging sapi untuk kebutuhan Idul Fitri mencapai 3.155 ton. Dengan stok itu, Lampung masih memiliki kelebihan pasokan daging sapi sebanyak 2.067 ton.
Untuk mencegah gejolak harga, pemerintah juga telah meminta peternak dan perusahaan pemotongan daging sapi untuk tidak menaikkan harga jual jelang Ramadhan. Mereka juga diminta mengutamakan penjualan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung.
Selain itu, pemerintah juga meminta masyarakat tidak berbelanja bahan pangan secara berlebihan yang dapat memicu kenaikan harga jual daging sapi di pasaran. Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan kelangkaan daging karena pasokan untuk dua bulan ke depan mencukupi.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan kelangkaan daging karena pasokan untuk dua bulan ke depan mencukupi. (Lili Mawarti)
Permintaan
Saat ini, harga jual daging sapi di sejumlah pasar tradisional d Bandar Lampung berkisar Rp 115.000-Rp 120.000 per kilogram. Menurut sejumlah pedagang daging, kenaikan harga jual daging sapi berkisar Rp 2.000-Rp 5.000 per kg selama satu bulan ke depan.
Daman (49), pedagang daging sapi di Pasar Smep, Bandar Lampung, menuturkan, belum ada peningkatan permintaan daging sapi yang signifikan jelang Ramadhan. Situasi pandemi Covid-19 diduga turut memengaruhi daya beli masyarakat terhadap daging sapi.
”Sampai hari ini, pembeli masih sepi. Pelanggan saya yang kebanyakan pedagang bakso justru ada yang mengurangi pembelian,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Elvira Umihani mengatakan, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Lampung untuk mengantisipasi gelojak harga daging sapi jelang Ramadhan dan Lebaran 2021. Saat ini, Bulog Lampung memiliki cadangan sapi sapi beku sekitar 700 kuintal yang dapat dipasarkan untuk menjaga stabilitas harga daging sapi di pasaran.