Ada 2.233 orang warga lanjut usia di Provinsi Aceh yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dari target vaksinasi warga lansia sebanyak 435.651 orang.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Provinsi Aceh mulai melakukan vaksinasi bagi warga lansia. Hingga saat ini sudah ada 2.233 warga lanjut usia di Provinsi Aceh telah mendapatkan vaksin Covid-19 dari target vaksinasi warga lansia sebanyak 435.651 orang. Pemprov Aceh mengejar realisasi vaksinasi dengan menggelar vaksinasi massal.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Minggu (4/4/2021), menuturkan, warga lansia termasuk kelompok rentan terserang virus korona sehingga prioritas mendapatkan vaksin Sinovac. Untuk bisa mendapat vaksinasi, warga lansia dapat mendatangi puskesmas, klinik, rumah sakit, atau hadir di lokasi vaksinasi massal.
Sejauh ini, sosialisasi tentang vaksin Covid-19 terus dilakukan agar semakin banyak warga yang tergerak untuk divaksin.
Pekan lalu Satgas Covid-19 Aceh telah menggelar vaksinasi massal. Lebih 2.000 orang warga divaksim pada kesempatan itu, termasuk warga lansia. Menurut rencana, vaksinasi massal akan digelar kembali agar warga lebih mudah mengakses vaksinasi.
Selain warga lansia, lanjut Saifullah, calon jamaah haji (CJH) Aceh juga sudah mulai divaksin. Dari CJH Aceh yang mencapai 4.191 orang, sebanyak 2.434 orang telah divaksin. Vaksinasi untuk CJH menjadi syarat agar bisa berangkat ke Tanah Suci.
Animo warga untuk divaksin mulai muncul setelah sosialisasi digelar secara masif. (Hanif)
Adapun realisasi vaksin terhadap tenaga kesehatan di Aceh mencapai 56.333 orang. Sementara vaksin terhadap pelayan publik sebanyak 43.154 orang. Dengan demikian, jumlah total warga Aceh yang sudah divaksin sebanyak 104.154 orang. Angka itu masih rendah dibandingkan target keseluruhan warga yang divaksin yakni 3,7 juta orang.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif mengatakan, animo warga untuk divaksin mulai muncul setelah sosialisasi digelar secara masif. Awalnya banyak orang yang khawatir terhadap efek vaksin. Tidak sedikit orang yang termakan informasi palsu.
Pemberian vaksin di Aceh akan dilakukan pada sekitar 3,7 juta penduduk untuk memperoleh kekebalan komunitas atau herd immunity. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman mengatakan, untuk saat ini vaksinasi menjadi upaya terbaik untuk mencegah penyebaran virus korona lebih masif.
Dia berharap proses vaksinasi 70 persen jumlah penduduk di Aceh dapat berjalan lebih cepat sehingga kekebalan komunitas pun cepat tercapai.