logo Kompas.id
NusantaraRujak Cingur, Hibriditas Rujak...
Iklan

Rujak Cingur, Hibriditas Rujak Buah dan ”Djanganan” dari Jawa

Rujak cingur adalah makanan khas Jawa Timuran. Bukan makanan Raja Firaun dari Mesir. Makanan berpetis ini diduga berasal dari hibriditas iseng yang justru disukai hingga sekarang.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 6 menit baca

Dari mana asal rujak cingur? Diduga dari kreativitas pedagang memenuhi hasrat kuliner pelanggannya sehingga tercipta perpaduan ”djanganan” dan rujak buah. Hibriditas iseng itu kemudian justru disukai hingga sekarang.

Pernahkah datang ke Jawa Timur dan menikmati sepiring rujak cingur? Rujak cingur adalah makanan Jawa Timuran, terdiri dari aneka sayuran, seperti kangkung dan kecambah rebus, irisan tahu, tempe, lontong, cingur rebus (daging dari mulut/moncong sapi), dan beberapa irisan buah, yang disiram dengan bumbu kacang dan petis sehingga warnanya cokelat/kehitaman.

Bagi penyukanya, rujak cingur adalah surga. Perpaduan kesegaran buah dan sayuran, serta daging cingur kenyal namun tidak alot, kemudian disiram bumbu (terdiri dari petis, kacang, cabe, dan terasi yang dilumat halus pakai ulekan batu), sungguh tak ada duanya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000