Tenaga kesehatan yang sudah divaksin mencapai 56.636 orang melebihi target awal. Petugas pelayanan publik yang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 36.330 orang. Adapun sasaran vaksinasi di Aceh, sebanyak 3.785.510 warga.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Aceh mulai melakukan vaksinasi massal bagi warga sipil. Warga menyambut antusias pelaksanaan vaksinasi massal sebagai ikhtiar menekan laju penularan Covid-19.
Vaksinasi massal dimulai pada Selasa (30/3/2021) di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Sejak pukul 08.00, warga memadati halaman masjid untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Warga datang secara sukarela untuk mendapatkan jatah vaksin.
Riyanti (37), warga Banda Aceh, sejak pagi sudah berada di halaman masjid. Saat meja pendaftaran dibuka, dia bersama keluarganya langsung mendaftar. ”Kami ke sini tanpa paksaan. Vaksin demi kesehatan sendiri supaya tidak terkena Covid-19,” kata Rianti.
Kami ke sini tanpa paksaan. Vaksin demi kesehatan sendiri supaya tidak terkena Covid-19. (Rianti, warga Banda Aceh)
Adapun kelompok warga yang datang memperoleh vaksin, yakni anggota Polri, TNI, karyawan BUMN, karyawan swasta, dan warga sipil.
Effendi (52), pelatih atlet angkat besi, memanfaatkan vaksinasi massal itu untuk mendapatkan vaksin agar dia bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada September 2021. Semua official, atlet, dan pelatih di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mengikuti vaksinasi massal.
Pada hari pertama vaksinasi massal ditargetkan sebanyak 3.000 warga memperoleh vaksin. Vaksinasi massal akan digelar kembali pada bulan puasa di sejumlah masjid.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk warga sipil sesuai dengan rencana kerja pemerintah untuk penanggulangan Covid-19.
Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan telah dilakukan. Tenaga kesehatan yang sudah vaksin mencapai 56.636 orang atau melebihi target awal. Adapun petugas pelayanan publik yang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 36.330 orang. Secara keseluruhan, target sasaran vaksinasi di Aceh sebanyak 3.785.510 warga.
Nova mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di masjid karena merupakan fasilitas publik yang mudah diakses oleh semua lapisan warga. Apalagi, Masjid Raya Baiturrahman berada di pusat kota, dekat dengan pusat perdagangan, dan banyak warga beraktivitas di kawasan tersebut.
Nova menuturkan, pihaknya harus mengejar realisasi vaksinasi untuk 3,7 juta warga Aceh. Pada bulan Ramadhan, vaksinasi massal akan tetap digelar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pelaksanaan vaksinasi pada bulan Ramadhan sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia yang menyebutkan vaksin tidak membatalkan puasa.
Nova mengajak warga Aceh memanfaatkan vaksinasi massal untuk memperoleh vaksin. ”Kami berharap target vaksin bagi 3,7 juta warga Aceh dapat segera terpenuhi,” kata Nova.