Pelaku Pariwisata di Mandalika Terima Vaksinasi Covid-19
Pelaku pariwisata di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi diharapkan bisa menggairahkan kembali kegiatan pariwisata di kawasan destinasi superprioritas itu.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memperluas cakupan kawasan pariwisata yang menerima vaksin Covid-19. Pada Selasa (30/3/2021), vaksinasi dilakukan bagi pelaku pariwisata di kawasan Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah. Mereka terdiri dari pengelola hotel, restoran, dan usaha pariwisata lainnya. Vaksinasi diharapkan bisa kembali menggairahkan kawasan destinasi superprioritas itu.
Pantauan Kompas, kegiatan vaksinasi dimulai sekitar pukul 10.00 Wita. Kegiatan berlangsung di Bazar Mandalika, area yang diperuntukkan bagi pedagang kaki lima dan usaha lain di kawasan Mandalika.
Para calon penerima vaksin terlihat antusias mengikuti seluruh proses, mulai dari registrasi, pemeriksaan awal, pemberian vaksin, hingga observasi pascavaksinasi yang dilakukan oleh tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri yang memantau kegiatan mengatakan, vaksinasi di kawasan Mandalika diberikan kepada 800 pelaku pariwisata. Vaksinasi berlangsung di tiga titik.
Ketiga titik itu yaitu di Bazar Mandalika sebanyak 450 orang dan Novotel Kuta 150 orang. Satu titik lain berada di Selong Belanak, sekitar 22 kilometer barat Mandalika, menyasar 200 orang.
Vaksinasi di Mandalika terpantau berjalan lancar, tanpa kendala berarti, termasuk kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Setelah menerima vaksinasi, peserta kemudian kembali ke tempat masing-masing.
Lyly Mac Donald selaku General Manager Siwa, salah satu vila di Mandalika, mengatakan, vaksinasi itu sangat penting bagi mereka. Itu akan menjadi modal untuk menggairahkan kembali pariwisata Mandalika.
”Vaksinasi ini penting untuk diketahui juga oleh khalayak atau calon wisatawan baik nasional maupun internasional bahwa kami di Mandalika sudah siap menerima mereka kembali,” kata Lyly.
Menurut Lyly, saat ini aktivitas pariwisata di Mandalika memang sudah bergerak kembali. Itu terlihat dari mulai berlangsungnya kegiatan pertemuan, insentif, konferensi, dan ekshibisi (MICE) di sejumlah hotel.
”Vaksinasi menambah kepercayaan diri kami untuk menerima wisatawan kembali. Tetapi itu tidak cukup. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga harus jadi prioritas. Tidak hanya oleh kami saja, tetapi semua pihak terkait,” kata Lyly.
General Manager Gunung Tunak Hotel Rata Wijaya berharap, tidak hanya pelaku usaha jasa pariwisata, tetapi masyarakat di kawasan Mandalika juga segera divaksinasi.
”Itu juga sangat penting. Apalagi Mandalika adalah salah satu sestinasi superprioritas yang sedang dikembangkan pemerintah. Jadi, semua yang ada di kawasan ini harus divaksin juga, termasuk masyarakat,” kata Rata.
Terkait vaksinasi masyarakat di kawasan Mandalika, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Muzakir Langkir mengatakan, akan tetap dilakukan. Hanya saja, itu akan mengikuti tahap vaksinasi yang telah ditentukan.
Kawasan lain
Fikri menambahkan, vaksinasi kepada pelaku pariwisata merupakan arahan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Tujuannya adalah mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh merebaknya pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, percepatan terus dilakukan. Selain di Mandalika, vaksinasi juga mulai berjalan di Lombok Utara, terutama bagi pelaku pariwisata di kawasan Gili. ”Di Gili dan sekitarnya data terakhir sudah ada 1.000 orang yang telah divaksinasi. Ini akan berjalan terus,” kata Fikri.
Jumlah penerima vaksin dari pelaku pariwisata di Lombok Utara, termasuk Gili, memang masih jauh dari yang telah terdaftar. Menurut Ketua Asosiasi Hotel Gili Lalu Kusnawan, mereka sudah mendaftarkan 1.860 orang. ”Tetapi bisa bertambah karena yang didaftarkan di luar karyawan yang dirumahkan,” kata Kusnawan.
Kusnawan berharap, vaksinasi terhadap pelaku usaha jasa pariwisata bisa dipercepat. Dengan begitu, mereka akan semakin siap untuk menyambut kembali wisatawan.