logo Kompas.id
NusantaraDolken, Berjuang dengan Porang
Iklan

Dolken, Berjuang dengan Porang

Meski bergelar magister ilmu hukum perdata, jalan kehidupan mengarahkan Dolken menjadi petani porang. Ia menemukan berbagai metode baru budi daya umbi-umbian bernilai tinggi tersebut.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7HsYPR1Uzy9LXS50ubkmwXldGDo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F232b68e3-41c0-4b1d-9cfd-79f66acedc1e_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Dolken (41) petani porang di Kendari, Sulawesi Tenggara, ditemui di lahan tempatnya menanam, Selasa (23/3/2021)

Serupa peneliti yang tuntas dengan bidang risetnya, Dolken (41) fasih bercerita detail terkait tanaman porang dari hulu ke hilir. Tak hanya sekedar teori, magister hukum yang tidak mempunyai latar belakang bertani ini “merekayasa” pola tanam, hingga waktu mati suri tanaman porang secara otodidak. Ilmu per-porang-an yang ia miliki turut disebarkan ke banyak orang.

Di sore yang mulai bergemuruh, Senin (22/3/2021), Dolken berjalan di sela tanaman porang di halaman belakang rumahnya. Lahan seluas delapan are di Hombis, Wuawua, Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut telah diolah, dan sebagian besar telah tertanami porang (Amorphopallus muelleri). Beberapa bagian disiapkan kosong untuk persiapan menanam di setiap bulannya.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000