Waspadai Longsor Susulan di Jalur Lampung Barat-Pesisir Barat
Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung sejak Minggu (28/3/2021) memicu longsor di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Lonsor susulan dimungkinkan terjadi.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung sejak Minggu (28/3/2021) memicu longsor di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Material longsor yang menutupi badan jalan sempat menutup akses transportasi dari Kabupaten Lampung Barat menuju Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
”Saat ini, kendaraan sudah bisa melintas, tetapi harus tetap berhati-hati karena di sekitar lokasi terdapat aspal yang retak dan dikhawatirkan amblas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Maidar saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (29/3/2021).
Maidar menuturkan, tebing di sisi kanan jalan penghubung antarkabupaten itu longsor pada Minggu sore saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Kondisi itu membuat badan jalan tertutup material longsor setinggi sekitar 50 meter.
Akses jalan dari Lampung Barat menuju Pesisir Barat, atau sebaliknya, sempat tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Kendaraan baru bisa melintas setelah petugas gabungan dari BPBD Lampung Barat, Polres Lampung Barat, dan warga sekitar berhasil menyingkirkan material longsor pada Minggu malam.
Petugas juga telah memasang rambu peringatan agar pengandara berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Saat ini petugas gabungan masih berjaga di sekitar lokasi longsor. Petugas juga telah memasang rambu peringatan agar pengandara berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Selain itu, BPBD juga akan membangun tanggul darurat untuk mengantisipasi longsor susulan.
Kendati telah memasuki musim kemarau, BPBD Lampung Barat tetap mengantisipasi ancaman bencana longsor dan banjir. Pasalnya, hingga akhir Maret 2021, sejumlah wilayah di Lampung Barat masih sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Secara terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Lampung Rudi Harianto menuturkan, sejumlah wilayah Lampung masih berpotensi diguyur hujan hingga tiga hari ke depan.
Masyarakat diminta mewaspadai hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah, antara lain Lampung Barat, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Timur.
Di sejumlah wilayah tersebut, hujan deras bisa terjadi sejak siang hingga sore hari. Adapun kecepatan angin diprediksi berkisar 5-28 kilometer per jam.
[caption id="attachment_11583219" align="alignnone" width="720"] Ilustrasi pekiraaan cuaca di Provinsi Lampung[/caption]
Sementara itu, tinggi gelombang di wilayah perairan Lampung diprediksi berkisar 1,25-2,5 meter. Wilayah yang perlu diwaspadai tinggi gelombangnya, antara lain, adalah perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, dan Samudra Hindia Barat Lampung. Sejumlah wilayah tersebut juga berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Bandar Lampung Masirin menuturkan, nelayan di pesisir Teluk Lampung membatasi daerah tangkapan ikan untuk mengantisipasi kecelakaan laut akibat gelombang tinggi. Saat ini, nelayan memiliki beraktivitas mencari ikan di perairan dekat pulau-pulau kecil di Selat Sunda atau perairan timur Lampung yang ombaknya lebih tenang.