Jelang Puasa, Harga Pangan di Medan Mulai Naik meski Permintaan Rendah
Harga sejumlah bahan pokok mulai naik menjelang bulan puasa di Medan. Namun, di saat yang sama, permintaan masyarakat justru anjlok karena daya beli masyarakat yang melemah.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Harga sejumlah bahan pokok mulai naik menjelang bulan puasa di Medan, Sumatera Utara. Namun, di saat yang sama, permintaan masyarakat justru anjlok karena daya beli masyarakat melemah akibat pandemi Covid-19. Komoditas yang harganya mulai naik adalah cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi.
Kenaikan harga, antara lain, terjadi di Pasar Medan Metropolitan Trade Center (MMTC) di Jalan Willem Iskandar. Harga cabai merah naik dari sebelumnya sekitar Rp 33.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Bawang putih hargany juga naik, dari 19.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah naik tipis, dari Rp 23.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram.
”Harga sejumlah bahan pokok naik dalam beberapa minggu ini. Volume penjualan kami pun jadi menurun,” kata Rosmauli Silalahi (45), pedagang di Pasar MMTC, Sabtu (27/3/2021).
Namun, beberapa komoditas hortikultura lainnya mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit yang turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 21.000 dan tomat dari Rp 8.500 menjadi Rp 5.000 per kilogram.
Menurut Rosmauli, volume penjualannya sejak awal tahun ini terus menurun. Ia biasanya bisa menjual 100 kilogram cabai merah dalam sehari, sekarang hanya sekitar 30 kilogram. Volume penjualan komoditas bahan pokok lainnya juga menurun rata-rata 50 persen.
Penurunan volume penjualan karena daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi Covid-19. ”Pembeli cabai merah yang biasanya memesan 1 kilogram, misalnya, dikurangi jadi setengah kilogram karena memang penghasilannya berkurang,” kata Rosmauli.
Volume penjualannya sejak awal tahun ini terus menurun.
Sementara harga daging sapi di Medan pun kini mulai naik, dari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram. Namun, volume penjualannya masih tetap sama. ”Saat ini volume penjualannya masih sekitar 100 kilogram per hari, masih sama seperti hari biasa,” kata Amnan Nasution (45), pedagang daging sapi di Pasar MMTC Medan.
Dibandingkan dengan sebelum pandemi, kata Amnan, volume penjualannya anjlok dari sebelumnya 200 kilogram per hari. Banyak rumah makan, hotel, dan restoran yang mengurangi volume pembelian. Pembeli perorangan juga semakin sedikit.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Barita Sihite mengatakan, harga rata-rata sejumlah bahan pokok pada minggu ke-II Maret 2021 mengalami kenaikan. Komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain, cabai merah dan bawang putih.
”Kenaikan harga cabai merah karena kurangnya pasokan dari sejumlah sentra, khususnya Kabupaten Karo. Hasil panen kurang optimal karena cuaca buruk,” ujar Barita.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit dan tomat, disebabkan hasil panen dari beberapa sentra yang melimpah.
Harga bahan pokok lainnya dinilai masih stabil, seperti gula pasir, beras kualitas medium, telur ayam, dan daging ayam. Menurut Barita, stok bahan pokok untuk bulan puasa masih cukup di Sumut.