Permintaan Rendah, Harga Komoditas di Pasar Caringin Bandung Belum Naik
Jelang bulan Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, belum menunjukkan kenaikan. Penjualan para pedagang juga belum sepenuhnya pulih terdampak pandemi Covid-19.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Harga bahan pokok di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, masih belum meningkat seiring permintaan konsumen yang masih rendah. Biasanya, harga pangan di pasar ini meningkat dua pekan sebelum awal Ramadhan atau menjelang hari raya besar.
Meski kenaikan kerap terjadi, di masa pandemi Covid-19 lonjakan harga tidak begitu berarti karena permintaan relatif lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi. Kondisi ini dirasakan para pedagang, salah satunya Trias (24) yang menjual berbagai bumbu dapur, termasuk cabai rawit.
Padahal, harga cabai rawit sempat meroket di pasaran, bahkan melebihi harga daging sapi. Saat ditemui di Pasar Induk Caringin, Bandung, Sabtu (27/3/2021), Trias berujar, beberapa hari sebelumnya dirinya sempat menjual cabai rawit hingga Rp 115.000 per kilogram.
”Sekarang yang belanja tidak seramai dulu. Kalau sebelum pandemi, cabai rawit yang terjual bisa 50 kilogram. Sekarang terjual 25 kilogram saja sudah untung,” ujarnya.
Hal serupa dialami Unggul (32), pedagang ayam di Pasar Caringin. Dia menuturkan, permintaan terhadap daging ayam yang biasanya mulai terasa beberapa minggu sebelum awal Ramadhan juga belum dirasakan. Bahkan, harga masih belum naik.
”Kalau sekarang susah, orang-orang sudah jarang membeli borongan. Sekarang, paling-paling, saya mengeluarkan 1 ton dalam sehari. Kalau sebelum pandemi bisa dua kali lipat. Biasanya untuk restoran, warung-warung, dan rumah tangga,” ujarnya.
Agus Ahmad (51), pengurus Koperasi Pasar Induk Caringin, menyebutkan, lesunya pembeli masih terasa setelah pandemi berlangsung selama setahun. Namun, kondisi ini lebih baik dibandingkan jelang Ramadan tahun lalu, saat pembatasan mobilitas warga masih ketat sehingga aktivitas perdagangan di Pasar Caringin sangat terbatas.
Menurut Agus, jika berkaca dari kondisi normal, kenaikan harga di Pasar Induk Caringin seharusnya mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir. Harga sejumlah bahan pangan pokok, seperti beras, daging, telur, dan bumbu dapur, akan melonjak hingga seminggu sebelum puasa.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, lanjutnya, harga bahan pangan tersebut masih belum naik. Daging sapi masih sekitar Rp 110.000 per kilogram dan daging ayam sekitar Rp 33.000 per kilogram.
”Tapi jika melihat tahun ini, pembeli juga belum banyak. Harga-harga juga belum naik. Rawit memang naik, tetapi itu imbas dari awal tahun lalu yang melonjak. Sepertinya, dua pekan sebelum puasa baru akan terlihat kenaikan,” ujarnya.