logo Kompas.id
NusantaraKetua KPK: Jangan Ada Lagi...
Iklan

Ketua KPK: Jangan Ada Lagi Korupsi di Aceh

Sejak 2008 hingga 2020, Aceh memperoleh dana otonomi khusus sebesar Rp 81 triliun. KPK meminta setiap rupiah dana itu untuk pembangunan. Tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi di Aceh.

Oleh
ZULKARNAINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X_zLBF9vbQmtz9y57Q0zmJfBmWE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-26-at-17.07.59_1616753624.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Ketua KPK Firli Bahuri (kiri, berbaju batik merah), Gubernur Aceh Nova Iriansyah (berbaju putih, tengah), dan Wali Kota Banda  Aceh Aminullah Usman (kanan, berbaju batik kuning) saat penyerahan gedung Madani Center dari Pemerintah Kota Banda Aceh kepada Pemerintah Provinsi Aceh, Jumat (26/3/2021).

BANDA ACEH, KOMPAS — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengingatkan pejabat daerah di Provinsi Aceh agar menghindari perilaku korupsi. Setiap rupiah pengelolaan anggaran publik harus dapat dipertanggungjawabkan.

Hal itu disampaikan Firli Bahuri di hadapan Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat meninjau aset milik Pemerintah Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Jumat (26/3/2021). Firli menuturkan, KPK meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000