logo Kompas.id
NusantaraPetani Gundah Hadapi Harga...
Iklan

Petani Gundah Hadapi Harga Gabah Murah

Sejumlah daerah mulai memasuki masa panen raya. Petani pun gundah karena harga gabah mereka malah anjlok. Rencana impor beras 1 juta ton turut memengaruhi psikologis pasar hingga ikut menekan harga gabah petani.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri/Melati Mewangi
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C2TvdjHU7poT1Z-jk1_Asozu4jU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F80a62d38-9c3c-4554-88b2-ea37d787e7a7_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petani menjemur gabah di Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Harga gabah kering panen di tingkat petani setempat berkisar Rp 3.300 - Rp 3.400 per kilogram. Padahal, harga pembelian pemerintah (HPP) ditetapkan Rp 4.200 per kg GKP. Rencana impor beras dinilai memicu anjloknya harga gabah.

CIREBON, KOMPAS - Petani di sejumlah daerah gundah karena gabah hasil panennya ditawar murah. Petani meminta pemerintah mengkaji ulang rencana impor beras 1 juta ton karena meskipun belum dijalankan, wacana tersebut sudah menimbulkan efek psikologis yang menekan harga gabah petani.

Berdasarkan pantauan Kompas di Jawa Barat dan Jawa Timur, Kamis (18/3/2021), sejumlah daerah mulai memasuki masa panen raya. Petani mengeluhkan harga gabah kering panen yang berkisar Rp 3.200-Rp 3.700 per kilogram, jauh di bawah harga pembelian pemerintah Rp 4.200 per kg.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000