Banyuwangi Dorong Hotel Sediakan Fasilitas Pengisian Daya Mobil Listrik
Pemda Banyuwangi terus berupaya mengembangkan konsep ekowisata untuk mewujudkan wisata ramah lingkungan. Salah satunya dengan mendorong tersedianya stasiun pengisian daya untuk mobil listrik di hotel-hotel di Banyuwangi.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS - Pemerintah Daerah Banyuwangi mendorong tersedianya stasiun pengisian daya untuk mobil listrik di hotel-hotel. Hal ini berkaitan gagasan Ekowisata guna mewujudkan wisata yang ramah lingkungan.
Mobil listrik diklaim sebagai transportasi ramah lingkungan karena minim emisi pembuangan sehingga mampu menjaga kualitas udara yang bebas dari polusi udara. Keberadaan mobil listrik juga dianggap mampu meminimalisir emisi gas rumah kaca sehingga bisa mengurangi jejak karbanon dan menghemat lapisan ozon.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Yanuarto Bramuda di Banyuwangi, Rabu (17/3/2021). “Saat ini tren mengendari mobil listrik sudah mulai marak. Sebagai bentuk pelayanan kepada wisatawan, hotel-hotel di Banyuwangi harus menyiapkan fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik,” tuturnya.
Bramuda mengatakan, saat ini ada 72 hotel kelas melati hingga bintang lima di Banyuwangi. Namun baru ada dua hotel yang sudah menyiapkan secara khusus fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik.
Penyediaan fasilitas pengisian daya, lanjut Bramuda, menjadi salah satu jaminan kenyamanan bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Banyuwangi. Fasilitas tersebut juga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk memilih hotel tersebut dari pada hotel lain yang belum memiliki fasilitas pengisian daya.
“Kedepannya kami juga akan menggandeng PT PLN dan pihak swasta untuk bisa menyediakan fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik di tempat-tempat wisata. Hal ini sejalan dengan konsen Ecotourism ramah lingkungan yang juga sedang kami kembangkan,” ujarnya.
ebagai bentuk pelayanan kepada wisatawan, hotel-hotel di Banyuwangi harus menyiapkan fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik
Saat ini fasilitas pengisian daya untuk mobil listrik baru tersedia di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Banyuwangi, Hotel Santika dan Hotel Kokoon.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi Doddy Pribady mengatakan, pihaknya menyediakan 2 port pengisian daya listrik di lahan parkir hotelnya. Lokasi pengisian juga sudah diberi tanda khusus berupa cat biru di lantai sebagai tandak bahwa lokasi tersebut merupakan lahan parkir untuk mobil elektrik.
“Kami menyediakan fasilitas pengisian daya listrik untuk mobil elektrik sebagai bentuk dukungan untuk konsep Ecotourism ramah lingkungan. Kami berharap para pengguna mobil listrik yang berlibur ke Banyuwangi bisa memanfaatkan fasilitas tersebut secara cuma-cuma sebelum berkeliling di Banyuwangi,” tutur dia.
Hal senada disampaikan General Manager Santika Hotel Banyuwangi Indra Muaz. Santika Hotel Banyuwangi juga menyediakan dua lahan parikir khusus mobil elektrik di basement parkiran Hotel Santika.
“Sejak tanggal 19 Februari kami sudah memasang satu port pengisian daya listrik dengan kapasitas 32 Amphere dan beban 7.700 VA. Tamu yang ingin menggunakan fasilitas tersebut tidak akan dikenai biaya tambahan,” tutur Indra.
Fasilitas yang ada di Hotel Santika, merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan otomotif Hyundai. General Manager Hyundai Wiyung Surabaya Arief Cahyono mengatakan pihaknya sengaja memasang fasilitas tersebut di hotel sebagai bentuk dukungan Hyundai terhadap pariwisata di Banyuwangi.
“Kami hari ini menjajal berkeliling Banyuwangi menggunakan Hyundai IONIQ untuk memperkenalkan salah satu produk. Hyundai juga sudah memasang wall charging di UP3 PLN Banyuwangi dan Hotel Santika. Secara bertahap kami akan menambah fasilitas pengisian daya di tempat-tempat lain di Banyuwangi,” tutur Cahyono.
Kapasitas maksimal batrai Hyundai IONIQ diklaim mampu menempuh jarak 311 km. Cahyono mengatakan, pihaknya mencoba menempuh perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi sejauh 310 km dan hasilnya, baterai masih tersisa 30 persen.