Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa Pemotor di Kota Malang
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Malang, Jawa Timur. Satu pengemudi sepeda motor tertimpa pohon dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Malang, Jawa Timur. Satu pengemudi sepeda motor tertimpa pohon dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Masyarakat diimbau tetap waspada pada kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi hingga awal April mendatang.
Hujan angin terjadi di Kota Malang pada Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB dan berlangsung lebih kurang satu jam. Akibat hujan angin tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat pohon tumbang setidaknya di empat titik, yaitu di Jalan Sono Keling Janti, Jalan Raya Langsep, Jalan Kepuh, dan Jalan Raya Bandulan.
Masih ada kemungkinan terjadi kondisi ekstrem serupa di Kota Malang hingga awal April 2021. Itu sebabnya, masyarakat diminta selalu waspada dan berhati-hati. (Alie Mulyanto)
Di Jalan Raya Bandulan, pohon sonokeling dengan diameter 60 sentimeter (cm) tumbang menimpa pengendara sepeda motor yang melintas. Sepeda motor tersebut ditumpangi sepasang suami istri. Akibat kejadian itu, sang suami dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk menjalani perawatan.
”Tadi ada pasangan suami istri dari arah barat mengarah ke Kota Malang sedang melintas dan tiba-tiba pohon tumbang menimpa mereka. Pohon tumbang itu menimpa suaminya. Tidak tahu kena kaki atau apanya, kemungkinan patah tulang,” kata Sutris (47), seorang mekanik di sebuah bengkel di sekitar lokasi pohon tumbang yang menjadi saksi mata kejadian.
Bengkel tempatnya bekerja juga tertimpa pohon tersebut. Korban, menurut Sutris, segera dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan perawatan.
Adi Sundari (25), seorang pengguna sepeda motor yang nyaris tertimpa pohon serupa di sana, mengatakan saat itu hujan deras. Ia sedang berkendara pulang ke rumah dan tiba-tiba pohon tumbang nyaris menimpanya.
”Saat itu saya ingin pulang setelah belanja beras di Mergan ketika sedang melintas. Setelah jembatan, tiba-tiba ada pohon tumbang dan menimpa motor di depan saya. Pohon itu pun nyaris menimpa saya, hanya kena ban depan,” tutur Adi. Adi mengaku sempat terjatuh saat berusaha menghindari pohon tumbang itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Selasa (16/3/2021), mencatat ada empat titik pohon tumbang hari itu. ”Hari ini ada empat titik pohon tumbang di Kota Malang, yaitu Jalan Raya Kepuh, Jalan Sonokeling Janti, Jalan Raya Langsep, dan Jalan Raya Bandulan. Untuk korban di Jalan Raya Bandulan, masih dilakukan asesmen oleh tim di lapangan,” kata Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto.
Menurut Alie, saat ini hingga awal April 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi masih akan terus terjadi cuaca ekstrem di Kota Malang. Cuaca ekstrem itu adalah hujan angin dengan intensitas lebat secara tiba-tiba dalam waktu tidak lama.
”Oleh karena itu, masih ada kemungkinan terjadi kondisi ekstrem serupa di Kota Malang hingga awal April 2021. Itu sebabnya, masyarakat Kota Malang diminta selalu waspada dan berhati-hati. Jika memang tidak ada keperluan penting, saat hujan angin seperti ini lebih baik tidak keluar rumah. Kalau berada di luar, jangan berteduh di tempat yang rawan bencana seperti pohon tumbang,” katanya.