logo Kompas.id
NusantaraMasifkan Simulasi Tanggap...
Iklan

Masifkan Simulasi Tanggap Bencana untuk Melatih Kesiapsiagaan Warga

Indonesia masuk 35 besar negara dengan risiko bencana tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, simulasi tanggap bencana mesti dimasifkan untuk melatih kesiapsiagaan warga sehingga dapat meminimalkan dampaknya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/loo16itl4ml4gtD1vJ_JdATybMg=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210312TAM-02_1615552631.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah warga berlari saat mengikuti simulasi tanggap bencana longsor di Kampung Cibeber Hilir, Desa Giriasih, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021).

NGAMPRAH, KOMPAS — Indonesia masuk 35 besar negara dengan risiko bencana tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, simulasi tanggap bencana mesti dimasifkan untuk melatih kesiapsiagaan warga sehingga dapat meminimalkan dampaknya.

Warga di lokasi rawan bencana perlu mengenal potensi ancaman di sekitarnya. Dengan begitu, warga dapat melakukan mitigasi sekaligus memahami tindakan yang dilakukan saat terjadi bencana.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000