Cegah Kerumunan Saat Liburan, Satgas Covid-19 Lampung Aktif Patroli
Mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur akhir pekan, Satgas Covid-19 Lampung giat berpatroli. Sementara kondisi cuaca di sejumlah lokasi pariwisata maritim di Lampung pada masa liburan ini diprediksi hujan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Petugas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan saat libur akhir pekan. Selain mengerahkan petugas untuk berpatroli mencegah kerumunan, aparat juga akan disiagakan di sejumlah jalur wisata.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Lampung M Zulkarnain mengatakan, pada hari pertama libur, Kamis (11/3/2021) kemarin, memang belum ada lonjakan jumlah pengunjung di lokasi wisata. Namun, peningkatan kunjungan wisata diprediksi bakal terjadi pada akhir pekan ini.
Apalagi, saat ini tidak ada lagi daerah di Lampung yang berstatus zona merah Covid-19. Sejumlah lokasi wisata di Lampung juga mulai dibuka dan pemerintah daerah mulai melonggarkan pembatasan jam malam. Kondisi ini diprediksi bakal memicu antusiasme masyarakat untuk berlibur.
”Untuk mengantisipasi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan, Satgas Covid-19 akan berpatroli ke sejumlah tempat wisata dan titik keramaian,” kata Zulkarnain saat dikonfirmasi dari Bandar Lampung, Jumat (12/3/2021).
Menurut dia, pemerintah juga telah meminta pengelola tempat wisata untuk membatasi jumlah pengunjung. Jika sudah mencapai 50 persen dari kapasitas, pengelola tempat wisata harus tegas menolak wisatawan yang hendak masuk ke lokasi wisata.
Dia menegaskan, baik masyarakat maupun pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan akan tetap diberi sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Dia mengimbau warga yang ingin berlibur tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.
Baik masyarakat maupun pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan akan tetap diberi sanksi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Ajun Komisaris Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, aparat akan berjaga di sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas. Sejumlah lokasi itu antara lain jalur wisata menuju Taman Wisata Lembah Hijau dan Pantai Mutun.
Selain itu, aparat kepolisian juga akan disiagakan di sejumlah titik keramaian di pusat kota. Hal ini menyusul adanya surat edaran Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang melonggarnya jam operasional pusat perbelanjaan di Bandar Lampung. Jam operasional pusat perbelanjaan yang semula dibatasi hingga pukul 19.00 diperpanjang hingga pukul 21.00.
Kebijakan itu diprediksi akan meningkatkan mobilitas warga saat malam hari. Untuk itulah, aparat akan berpatroli untuk mencegah kerumunan yang berpotensi memicu penularan virus SARS-CoV-2.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, kondisi cuaca di sejumlah lokasi pariwisata maritim diprediksi hujan. Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi juga berpotensi melanda wilayah perairan Lampung. Untuk itu, masyarakat khususnya wisatawan yang ingin bepergian ke pantai atau pulau-pulau kecil diharapkan waspada.
Petugas prakiwaran Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Andika F Hapsari, memaparkan, sejumlah lokasi wisata pantai yang diprediksi hujan ringan hingga sedang antara lain Pulau Pahawang dan Pulau Tegal Mas di Kabupaten Pesawaran, Pantai Marina di Lampung Selatan, Pantai Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat, dan Pantai Gigi Hiu Kelumbayan di Tanggamus.
Selain itu, gelombang tinggi dan angin kencang juga berpotensi melanda perairan Lampung hingga dua hari ke depan. Ketinggian gelombang di Teluk Lampung berkisar 1,25-2,5 meter.
Sementara di wilayah perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, dan Samudra Hindia barat Lampung, ketinggian gelombang bisa mencapai 2,5-4 meter. Kecepatan angin berkisar 2-15 knot.