logo Kompas.id
NusantaraSurip, Menjaga Nyala Irama...
Iklan

Surip, Menjaga Nyala Irama "Pat Im"

Surip tidak berharap bergelimang harta saat melestarikan pat im, musik bernuasa China yang tumbuh di Cirebon, Jawa Barat. Baginya, pat im adalah salah satu simbol keberagaman negeri ini.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PR1Kp3vAL-BhxDijM6JyeYu6dds=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F7b8d9534-8c83-4f4e-a3f7-fafc707984c3_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Surip (29), pimpinan grup musik Pat Im Langgeng, saat diwawancarai di rumahnya di Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (8/2/2021).

Surip (29) setia melestarikan pat im, musik khas China, meskipun bukan keturunan Tionghoa. Warga Cirebon, Jawa Barat, ini tidak peduli cibiran orang dan beban ekonomi yang mengimpit hidupnya. Baginya, keberadaan kesenian berusia lebih dari seabad itu penting. Iramanya mulia, mengalunkan senandung keberagaman.

Dari pelosok Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan, Cirebon, Surip dan empat anggota grupnya menikmati musik pat im yang mereka mainkan, Senin (8/2/2021). Terdengar tiupan terompet. Ada juga senar kong ayan dan teh yan (mirip rebab). Lantunan iramanya kian ramai diiringi tabuhan gambang dan gendang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang, dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000