Kejar Belajar Tatap Muka, Palembang Targetkan Vaksinasi Guru Tuntas April
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Palembang menyatakan proses belajar-mengajar baru bisa digelar apabila Palembang masuk zona hijau dan semua tenaga pengajar sudah divaksinasi.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Palembang mulai memvaksinasi guru yang ditargetkan tuntas pada April 2021. Dengan tuntasnya vaksinasi bagi guru, pembelajaran secara tatap muka diharapkan bisa mulai dilakukan pada tahun ajaran mendatang. Vaksinasi dimulai terhadap sekitar 825 guru di Kota Palembang dalam dua hari ke depan dari total 17.000 tenaga pengajar yang menjadi sasaran vaksinasi.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda seusai memantau jalannya vaksinasi untuk guru, Senin (8/3/2021) di Palembang, mengatakan, vaksinasi guru menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mempercepat proses belajar-mengajar secara tatap muka di Palembang.
Secara keseluruhan ada 17.000 sumber daya manusia pendidikan di Palembang, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Mereka akan divaksinasi secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin yang dikirim pemerintah pusat.
Hal ini seturut dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Palembang yang menyatakan proses belajar-mengajar baru bisa digelar apabila Palembang masuk dalam zona hijau dan semua tenaga pengajar sudah divaksinasi. ”Kalau memang semua tenaga pengajar sudah divaksin, kemungkinan Juli 2021, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto berharap, meskipun bertahap, semua guru di Palembang dapat segera divaksinasi. Jika itu belum terealisasi, ia tidak berani membuka sekolah karena sangat berisiko. ”Sebab, walau sudah divaksin, mereka (guru) tetap saja berisiko karena masih bersosialisasi dengan banyak orang,” katanya.
Kalau memang semua tenaga pengajar sudah divaksin, kemungkinan Juli 2021, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. (Fitrianti Agustinda)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanti menuturkan, penetapan 852 tenaga pendidik yang divaksinasi dalam dua hari ke depan ini merupakan bagian dari vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik di Palembang. Komposisi guru sekitar 5 persen dari seluruh petugas pelayanan publik yang divaksin. ”Kami harus berbagi dengan kelompok pelayan publik yang lain karena jumlah vaksin terbatas,” ucapnya.
Ada sekitar 90.000 petugas pelayan publik yang menjadi sasaran vaksinasi di Palembang. Mereka terdiri dari anggota TNI-Polri, pegawai dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, tenaga pendidik, anggota DPRD Kota Palembang, dan karyawan beberapa BUMN.
Hanya saja, dari jumlah sasaran vaksinasi itu, vaksin yang diterima hingga saat ini hanya cukup untuk 3.800 petugas pelayan publik. Sementara total SDM pendidikan di Palembang mencapai 17.000 orang. ”Karena itu, vaksin harus disalurkan secara bertahap,” ucapnya. Walaupun demikian, ujar Mirza, pihaknya tetap menargetkan vaksinasi terhadap seluruh petugas pelayan publik di Palembang dapat diselesaikan sampai April 2021.
Yusnita (55), pengajar di Taman Kanak-kanak Mutiara Palembang, merasa senang telah selesai divaksinasi. Dengan ini, dia berharap kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka dapat segera direalisasikan. Sudah hampir satu tahun, dia tidak bersua dengan anak didiknya karena pembelajaran hanya berlangsung secara virtual.
Bagi Yusnita, ada perbedaan mendasar ketika mengajar anak didik secara langsung dan virtual. ”Dengan mengajar secara langsung, kita bisa menyalurkan kasih sayang kepada anak didik tidak terbentur layar komputer atau telepon genggam,” ujar perempuan yang sudah mengajar di TK sejak 30 tahun lalu itu.
Gubernur Sumsel Herman Deru memang sudah menginstruksikan agar vaksinasi terhadap tenaga pengajar menjadi prioritas utama. Tujuannya tidak lain agar kegiatan belajar-mengajar di Sumsel dapat segera terlaksana. ”Banyak anak yang sudah rindu ingin kembali bersekolah dan bertemu guru serta teman-temannya,” kata Herman.