logo Kompas.id
NusantaraBatam Dikenal sebagai Jalur...
Iklan

Batam Dikenal sebagai Jalur Gelap Buruh Migran Ilegal, Pemerintah Bisa Apa?

Akibat pandemi, puluhan ribu buruh migran terpaksa pulang lewat Batam, Kepri. Yang jadi pertanyaan, berapa lama mereka sanggup bertahan di kampung tanpa pekerjaan sebelum mencoba menyusup lagi dengan lebih nekat.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dYmT5pWvORBMu81gSrbn9Y4ZtnQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F8f9a2151-a20f-4a5f-a3f0-f311c8f595d2_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Para pekerja migran Indonesia berbaris menunggu pemeriksaan kesehatan dan dokumen imigrasi di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (21/5/2020).

Sepanjang 2020, ratusan buruh migran mencoba menyusup ke Malaysia dan Singapura lewat Batam, Kepulauan Riau. Ada yang berhasil, tetapi banyak juga yang tertangkap lalu dipaksa pulang ke daerah asal. Yang menjadi pertanyaan, berapa lama mereka akan sanggup bertahan di kampung tanpa pekerjaan sebelum mencoba menyusup lagi dengan cara yang mungkin lebih nekat.

Data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepri menunjukkan, sepanjang 2020, ada 40.940 pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang lewat Batam. Mereka adalah PMI yang pulang mandiri (38.257), PMI tanpa dokumen yang dipulangkan (2.146), dan calon PMI yang tertangkap aparat saat mencoba berangkat secara ilegal (519).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000